DILI – Kandidat Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dari Partai CNRT, Jose Ramos Horta dan Francisco Guterres Lu Lo (Fretilin) sama-sama optimis menang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2022-2027 yang digelar di Timor Leste (TL) dan luar negeri, Sabtu (19/3/2022).
Tak kalah bersaing dengan Horta dan Lu Olo, kandidat independen Letnan Jenderal Purnawirawan, Tito da Costa Cristovao’ Lere Anan Timur’ yang memilih di kampung halamannya, Iliomar-Lospalos, Distrik Lautem, juga optimis menang pada festa demokrasi ini.
Pernyataan optimisme Horta dan Lu Olo diutarakan kepada wartawan usai mencoblos di masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara) yaitu Lu Olo di Sekolah Dasar (SD) Farol dan Ramos Horta di Metiaut, area Patung Kristus Raja, Dili.
Presiden RDTL Francisco Guterres Lu Olo yang juga kandidat presiden untuk periode 2022-2027, didampingi ibu negara, Cidália Nobre Mouzinho Guterres dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Fretilin, Mari Alkatiri tiba di TPS pada pukul 07.15 WTL.
Usai mencoblos, Lu Olo kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya optimis menang pada ronde pertama. “Saya percaya dan yakin menang pada ronde pertama dan saya siap menerima kekalahannya,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada semua kandidat presiden untuk menerima kekalahan dan kemenangan Pilpres 2022. “Kalau saya kalah, saya siap untuk bekerja sama dengan presiden baru pilihan rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, usai mencoblos di Metiaut area Patung Kristus Raja, kandidat Presiden Jose Ramos Horta menyatakan optimis menang pada Pilpres 2022. Ia berjanji jika rakyat memberi kepercayaan dan memilihnya menjadi presiden RDTL, peraih hadiah Nobel Perdamaian tahun 1996 ini siap untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Mantan Presiden RDTL periode 2012-2017 ini mengatakan dirinya optimis menang pada ronde pertama. Hal itu dilihat dari banyaknya dukungan masyarakat, terutama kaum muda, termasuk masyarakat lanjut lansia (Lansia) selama melakukan kampanye dari 2-16 Maret 2022.
“Saya yakin dan percaya akan menang Pilpres ini karena saya mendapat dukungan dari Partai CNRT pimpinan Xanana Gusmao,” ujarnya.
Sementara itu, kandidat presiden republik, Lere Anan Timur yang memilih di kampung halamannya, Desa Caenlio, Kecamatan Iliomar, Distrik Lautem, menyampaikan harapannya menang dalam pilpres 2022.
“Prinsip saya seperti waktu masih perang dulu dengan harapan saya akan menang perang. Karena itu, dalam pemilihan presiden inipun saya optimis menang. Tetapi siap menerima kekalahan,” tuturnya.
Kandidat Presiden Republik, Armanda Berta dos Santos dan suaminya José ‘Naimori’ Bucar memilih di TPS Soru Kraik, Distrik Ainaro. Selain Lere dan Armanda Berta dos Santos, mayoritas kandidat presiden mencoblos di Dili.
Kandidat Presiden Republik, Mariona Assanami Sabino mengatakan bahwa menang atau kalah ia serahkan kepada rakyat karena rakyat yang menentukan siapa figur terbaik untuk menjadi kepala negara periode 2022-2027.
Berdasarkan data dari Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) sebanyak 859.613 di dalam negeri dan luar negeri 7.113 pemilih. Perinciannya, Aileu (45.833), Ainaro (96.207), Baucau (70.283), Cova Lima (47.807), Dili (190.710), Ermera (82.714), Lautem (48.012), Liquica (50.987), Manatuto (35.603), Manufahi (40.825), Viqueque (58.421) dan Oe-Cusse (51.495).
Sedangkan pemilih di luar negeri yang jumlahnya 7.113 orang tersebar di Australia (1.487), Korea Selatan (1.277), Inggris (2.229), Irlandia Utara (1.264) dan Portugal (856).
Pilpres ke-5 di TL yang digelar pada situasi pandemi Covid-19 dengan 16 calon presiden (Capres) untuk merebut kursi presiden RDTL periode 2022-2027 ini berjalan lancar dan sukses. Kotak suara dibuka pada pukul 07:00 dan ditutup pada pukul 15.00 WTL.
Ke-16 capres yang berkompetisi pada Pilpres periode 2022-2027 masing-masing, José Ramos Horta, Francisco Guterres Lú Olo, Felisberto Duarte, Maria Ângela Freitas, Milena Pires, Armanda Berta dos Santos, Hermes da Correia Barros ‘Sikiliras Aihai’, Tito da Costa Cristovao ‘Lere Anan Timur’, Rogério Tiago de Fátima Lobato, Mariano ‘Assanami’ Sabino, Virgílio Guterres ‘Lamukan’, Isabel da Costa Ferreira, Constâncio da Conceição Pinto, Antero Benedito da Silva, Martinho Gusmão dan Anacleto Bento Ferreira.
Setelah 20 tahun Timor Leste merdeka, tercatat rakyat TL sudah memilih empat presiden yaitu Xanana Gusmao, Jose Ramos Horta, Taur Matan Ruak dan Francisco Guterres Lu Olo (Presiden RDTL sekarang). Perhitungan suara dimulai pukul 15.00 WTL.
laporan: Nela Mali dari Dili
Komentar