OELAMASI – Telah terjadi kasus pencurian ternak sapi di desa Pukdale, dusun 1 RT 03/RW 02, kabupaten Kupang, kejadian diperkirakan terjadi pukul 02.00 wita dinihari tadi. Hal ini sangat meresahkan warga Pukdale yang memiliki ternak, karena sudah dua kali terjadi dalam kurun waktu satu bulan belakangan.
Pemilik ternak, JB, mengatakan kepada kupangterkini.com Sabtu (19/6/21) bahwa, kejadian diperkirakan dinihari tadi. “Saya masih sempat tidur disawah dan menjaga ternak saya, sekitar pukul 01.00 wita saya pulang kerumah sapinya masih ada,” jelasnya.
Ketika paginya hendak memindahkan sapi tersebut, ternyata sudah tidak ada ditempat semula. “Sempat saya mencari disekitar namun tidak ditemukan, lalu memanggil anak saya untuk bantu mencari,” lanjut JB.
Setelah mencari kesana kemari akhirnya ditemukan sisa – sisa sapi yang dipotong sekitar 300 meter dari tempat awal sapinya diikat. “Hanya tersisa perut serta tulang kakinya saja,” ucapnya sedih melihat kenyataan tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa, kejadian serupa juga terjadi dua bulan yang lalu, dua ekor sapi milik warga juga dicuri. “Bahkan malam sebelumnya sempat juga sapi milik tetangga coba dicuri namun mungkin karena sapinya berontak sehingga aksi para pencuri batal,” tambah JB
Saat ditanyakan apakah sudah melapor kepada pihak berwajib ia mengatakan belum sempat, namun sudah menginformasikan kejadian tersebut kepada pemerintah desa. “Semoga pemilik ternak yang lain lebih berwaspada lagi, serta para pencuri dapat ditangkap, sehingga kami para pemilik ternak tidak merasa khawatir lagi, ini sungguh meresahkan,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar