KUPANG – Setelah membacakan pernyataan sikap mereka, forum spontanitas warga kota Kupang mempertanyakan anggota dewan yang sekian banyak namun tidak hadir saat mereka menyuarakan aspirasi. Terlihat hanya lima orang saja yang hadir dari jumlah total 39 orang.
Pantauan kupangterkini.com Jumat (28/5/21) Ferdinand Pello anggota forum spontanitas dalam menyuarakan aspirasinya menyatakan kecewa dan malu. “Ini makan uang rakyat, tapi rakyat datang mereka tidak ada,” keluhnya.
Ia sempat meminta maaf dengan komentarnya. “Saya minta maaf, bapak – bapak yang pintar ini yang kita pilih mewakili suara rakyat, namun tidur dirumah saat jam kerja, kalau begitu saya juga bisa,” cecarnya.
Sementara itu, seorang anggota forum tersebut menambahkan bahwa, mereka merasa kecewa setelah bersurat kemarin dan berharap diterima oleh seluruh pimpinan dan anggota dewan untuk mendengarkan aspirasi kami. “Namun ternyata yang kami dapatkan jumlah kami jauh lebih banyak daripada bapak – ibu anggota dewan yang harusnya mendengar aspirasi kami terkait kisruh yang terjadi di lembaga ini,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, ketua DPRD kota Kupang, Yeskiel Loudue mengatakan bahwa, masyarakat bisa melihat sendiri. “Namun saya minta maaf mungkin mereka belum menerima pemberitahuan tersebut, namun seharusnya ini sudah jam kerja, silahkan bapak – bapak menilai sendiri,” jelasnya.
Dibayar gaji untuk bekerja, sekali lagi silahkan rakyat menilai. “Uang rakyat di kasih untuk bekerja dengan nilai yang begitu besar,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar