KUPANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini soal adanya gelombang tinggi terhadap warga NTT. Peringatan ini berlaku mulai hari ini, 30 April hingga 2 Mei 2021 nanti.
Informasi stasiun meteorologi maritim Tenau – Kupang kepada kupangterkini.com Jumat (30/4/21) bahwa, terdapat pola sirkulasi udara di Laut Arafuru. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak pada Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 – 15 knot.
Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kupang, Pulau Rote dan Laut Arafuru.
Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan diantaranya, Selat Sape bagian Selatan, Selat Sumba bagian Barat, Selat Ombai, perairan Kupang – Rote, Samudera Hindia Selatan Kupang – Rote. Sementara, gelombang dengan tinggi 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Sumba dan Sabu.
BMKG juga memberikan saran keselamatan serta diharapkan untuk diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry, kapal pesiar serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo agar memperhatikan kecepatan angin serta gelombang tinggi yang akan terjadi.
BMKG juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di daerah pesisir sekitar area yang berpotensi terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
laporan : yandry imelson
Komentar