KUPANG – Kegiatan prosesi (perarakan) salib ataupun pawai untuk perayaan Paskah ditiadakan untuk tahun ini. Semua aktivitas tersebut ditiadakan untuk menghindari kerumunan masa di saat pandemi yang masih terjadi saat ini.
Ketua Klasis GMIT Kota Kupang, Pdt Jheskial Adam, S Th mengkonfirmasi hal tersebut kepada kupangterkini.com Sabtu (27/3/21). Sebagai ketua klasis Jheskial menegaskan tidak ada kegiatan apapun yang melibatkan massa, baik jalan salib maupun pawai lainya.
“Juga kerumunan pada waktu malam Paskah nanti semuanya ditiadakan. Masyakat harap memaklumi hal ini,” tegasnya.
Dengan adanya dispensasi yang diberikan pemerintah, ibadah saat Paskah nanti dapat dilaksanakan di gedung gereja tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara benar juga teratur.
‘’Pihak gereja pun tetap merujuk pada standar operasional prosedur yang dikeluarkan oleh majelis harian Sinode GMIT,” tandasnya
andy pah/kupangterkini.com
Komentar