KUPANG – Setelah dilaporkan oleh Pance Sopacua atas tuduhan pencemaran nama baik, Christo Kolimo, ketua aliansi peduli kemanusiaan menyatakan bahwa dirinya bersama aliansi yang terbentuk dari berbagai ormas serta kelompok di kota Kupang sudah balik melapor. Christo sendiri dilaporkan perihal orasinya yang menyebut beberapa oknum anggota yang terlibat dalam kasus Penkase.
Saat ditemui kupangterkini.com, Christo yang bersama – sama dengan anggota aliansi menyatakan bahwa aliansi siap menghadapi laporan terhadap dirinya. “Pada intinya kami bersama hadir sebagai aliansi, oleh karena itu kami juga akan menghadapi laporan tersebut sebagai aliansi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan jika hingga saat ini belum mendapatkan surat panggilan terkait laporan yang dilayangkan Pance Sopacua terhadap dirinya. “Sampai sekarang kami belum mendapat konfirmasi dari pihak Polda NTT, maupun surat panggilan belum ada,” tambahnya.
Lanjutnya, sebelum menunggu hal tersebut aliansi juga menyiapkan langkah – langkah apa yang akan diambil kedepan. Aliansi juga sudah melaporkan beberapa nama oknum polisi yang diduga terlibat dalam kasus Penkase.
“Pada intinya semua (oknum anggota) masuk dalam laporan yang sudah kami laporkan ke Kapolda. Kami mendukung penuh Kepolisian khususnya Polda NTT dalam menangani kasus kemanusiaan dan kami junga mengultimatum oknum – oknum yang bermain diluar sana kami akan bersama polisi jujur, bersih dan transparan melawannya,” tandas Christo.
Sementara itu, ketua Laskar Timor Indonesia (LTI) NTT, Andy Ndii menambahkan bahwa, aliansi pada prinsipnya mendukung Polri agar bersih, berwibawa dan dicintai masyarakat. “Kami akan adakan aksi – aksi yang aksi itu lebih kepada dukungan terhadap Polda NTT agar Kapolda bertindak tegas terhadap oknum yang bermain dalam kasus ini siapa yang ada dibaliknya bisa di seret ke meja pengadilan sehingga semuanya terang benderang,” ujarnya.
Selain itu, dengan tegas mengungkapkan bahwa aliansi tidak akan pernah diam selama semua yang disuga terlibat belum diseret ke pengadilan. “Kami aliansi bertekad akan terus kawal kasus Penkase ini sampai kapan keadilan dan kebenaran benar – benar dinyatakan dan ditegakkan,” tegasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar