KUPANG – Kembali lagi sidang pemeriksaan saksi perkara pembunuhan ibu dan anak digelar Pengadilan Negeri Kupang. Kali ini, JPU menghadirkan empat orang saksi, tiga orang pegawai carwash dan satu orang lagi yakni Renaldo Anin.
Pantauan kupangterkini.com, Kamis (22/12/22) Renaldo mengaku bahwa ia kenal dengan terpidana Randy. Awal mula mengetahui penemuan jenazah Astrid dan Lael pada 7 November 2021 dari sebuah video pada berita online.
Awalnya, Aldo diajak oleh David pada 30 Agustus sekitar pukul 14.47 Wita ke Penkase Oeleta tanpa memberitahukan tujuan kesana. Kemudian Aldo bersama David mengendarai motor menuju ke Penkase.
Saat tiba di lokasi, terpidana Randy sudah ada di lokasi dan sedang menggali lubang yang dipakai menguburkan anjing ras milik boss Randy. Kemudian Aldo bersama David membantu menggali lubang tersebut bersama Randy dan kemudian berpisah jalan setelah selesai menggali lubang.
Singkatnya, ketika melihat berita penemuan jenazah pada 7 November 2021 Aldo merasa bahwa tempat itu sama ketika ia menggali lubang mengubur anjing yang dikatakan Randy disitu. Aldo kemudian mengirim link berita tersebut kepada David dan katakan bahwa jangan – jangan itu tempat kita dulu gali lubang dengan Randy, namun David menyanggah dan katakan bahwa lokasinya bukan diaitu.
Saksi juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah dibawa ke lokasi untuk memastikan benar atau tidak itu lokasi yang ia gali. Aldo mengetahuinya ketika dikonfrontir keterangan antara dia, David dan Randy.
Aldo juga mengaku menyesal dan kecewa karena dirinya ditipu Randy untuk menggali lubang yang dipakai mengubur Astrid dan Lael. Sidang kemudian ditutup dan akan dilanjutkan pada Kamis 5 Januari 2023.
laporan : yandry imelson
Komentar