KUPANG – Saksi yang terakhir diperiksa adalah Santy Mansula. Teman Astrid sejak masih bersekolah di kabupaten Rote Ndao, pada waktu itu mereka masih duduk di bangku SMA.
Pantauan kupangterkini.com Kamis (24/11/22) Santy mengaku bahwa, ia berkenalan dengan terdakwa Irawaty Astana Dewy Ua pada bulan Mei 2021. Saat itu keduanya diperkenalkan oleh Sonia, teman kerja almarhumah Astrid.
Santy bersaksi, pernah terjadi konflik antara Astrid, Randy dan Ira pada Mei 2021. Bermula ketika Sonia menunjukkan foto Randy sedang menggendong Lael kepada Ira.
Sejak dikenalkan oleh Sonia itulah, Santy mulai akrab dan intens berkomunikasi dengan Ira. Hingga pada akhirnya mereka bertemu secara langsung di hotel dan mulailah Santy menceritakan hubungan antara Astrid dan Randy.
Hingga akhirnya terjadi peristiwa yang merenggut nyawa Astrid dan Lael itulah Santy menyesal mengenal Ira. Saat menyatakan hal tersebut Santy sempat meneteskan air matanya.
Mendengar pengakuan itu, majelis hakim sebut Santy tidak dijadikan tersangka namun punya peran besar. Karena tidak melarang hubungan Astrid dan Randy walaupun dia adalah sahabat baik Astrid.
Majelis Hakim juga menyebut Santy penghianat sebagai seorang teman. Sahabat tidak akan membuka aib sahabatnya sendiri, harusnya ia menegur mendiang atas hubungan terlarangnya dengan Randy.
Tapi yang terjadi malah Santy menyarankan kepada Ira untuk secara langsung menangkap basah Astrid dan Randy ketika sedang bersama. Karena itulah hakim terheran – heran dengan gaya persahabatan Santy hingga menyebutnya oportunis.
Selanjutnya, Santy menjelaskan bahwa ada ancaman dari Ira terhadap Astrid yang berbunyi, “B brani dapatau lu cari b punya laki di dia punya teman nanti lu liat sa” begitu bunyi pesan Ira terhadap Astrid yang di screenshot dan dibagikan kepada Santy.
Santy juga mengaku bahwa dia pernah mendapat teror di rumahnya Sdi Rote. Dimana ada tulisan pada kaca rumahnya yang ditulis memakai bahasa Inggris dan berbunyi “You Die, You Fu**ing B**ch”.
Dari keterangan Santy yang berikutnya yakni saat ia dan Ira bertemu di Kupang, Ira menyatakan bahwa akan menceraikan Randy. Ketika itu Santy menyarankan kepada Ira agar tidak bercerai, namun dijawab oleh Ira bahwa “Selama Astrid dan Lael masih ada, hidupnya tidak akan tenang”.
Setelah itu, Ira diberikan kesempatan untuk menanggapi kesaksian Santy. Ira dengan tegas menyatakan bahwa kalimat Selama Astrid dan Lael masih ada hidupnya tidak akan tenang tak pernah ia ucapkan.
Bahkan Ira hingga mengucapkan sumpah demi nama Tuhannya hingga membuat pengunjung sidang mencibirnya. Ketika hakim balik bertanya kepada Santy apakah ia tetap pada pernyataannya, dengan menatap Ira dalam – dalam Santy menyatakan ia juga bersumbah demi nama Tuhannya bahwa ia tidak berbohong.
laporan : yandry imelson
Komentar