OELAMASI – Satu lagi destinasi wisata di wilayah kabupaten Kupang yang patut dikunjungi wisatawan. Air terjun Hono, terletak di desa Seki, kecamatan Amabi Oefeto Timur menawarkan pemandangan eksotis dengan keindahan alami.
Saat kupangterkini.com mengunjungi tempat tersebut Sabtu (23/10/21) air terjun yang sumber airnya keluar dari bebatuan tersebut berjarak 4 jam perjalanan menggunakan mobil dari kota Kupang. Sekitar tempat tersebut tumbuh pohon – pohon besar dan rindang, memancarkan suasana sejuk.
Kepala desa Seki, I Wayan Nirta yang ditemui dirumahnya mengatakan bahwa memang akses menuju ke air terjun hono cukup jauh dari pusat kota. “Namun lokasi air terjun Hono ini sangat strategis, bukan hanya sekedar air terjun saja, namun ada juga bukit – bukit karang yang membentuk gua – gua bekas peninggalan kerajaan Amabi,” jelasnya.
Selain itu, jika dikembangkan lebih lanjut bisa menjadi tempat agrowisata yang menarik. “Banyak yang bisa dikembangkan, bisa olahraga panjat tebing, kolam pemancingan, maupun wahana menarik lainnya,” ucapnya.
Namun menurut Wayan, hal ini terkendala dengan SDM masyarakat desa Seki. “Karena mereka masih awam dengan pariwisata, beberapa kali saya ingin mengembangkan namun kendalanya ya itu tadi,” lanjutnya.
Ia melanjutkan bahwa, jika daerah sekitar air terjun tersebut dikembangkan akan meningkatkan pendapatan daerah. “Dengan adanya pengembangan disitu membuka lowongan pekerjaan bagi warga desa,” tambahnya.
Kepala desa asal Bali yang sudah dua periode menjadi kepala desa Seki tersebut berharap kedepan ada investor yang menanam modal didaerahnya. “Karena daerah kami sangat potensial, karena selain air terjun Hono ada juga sungai lain yang bagus juga,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar