Pegawai Positif Covid-19, Kantor Camat Tutup

Berita Kota1412 Dilihat

KUPANG – Seorang pegawai kantor kecamatan Kota Raja terkonfirmasi positif Covid – 19 setelah dilakukan swab test pada senin (5/5) lalu. Hal tersebut langsung direspon dengan sementara menutup kantor serta dilakukan penyemprotan disinfektan diseluruh gedung.

Rudi Abubakar, Camat Kota Raja saat ditemui kupangterkini.com Kamis (8/7/21) menjelaskan kronologi kejadian tersebut bahwa, ia mengetahuinya Selasa (6/7) pagi. “Kemudian saya langsung berkoordinasi dengan kepala puskesmas, kepala dinas kesehatan serta wakil walikota untuk meminta petunjuk dan instruksi wawali untuk sementara kantor ditutup” jelasnya.

Langkah pertama yang ia ambil yaitu, meminta dinas kesehatan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan kemarin sudah dilaksanakan. “Kemudian untuk puskesmas Bakunase, saya meminta untuk kita semua mulai dari camat, ASN dan PTT di swab PCR besok, sementara biodata setiap orang sedang dilengkapi,” tambahnya.

Selanjutnya, Rudi berkomunikasi dengan pegawai yang bersangkutan menanyakan dengan siapa saja dia melakukan kontak dengan pegawai di kantor tersebut. “Ternyata karena sistem piket 50 : 50, Senin dia datang kekantor dan itu pun hanya diluar, serta melakukan kontak dengan seorang PTT,” lanjutnya.

Baca Juga :  Mudik di Masa Pandemi, Beresiko Tinggi

Setelah itu, ia langsung memerintahkan PTT yang melakukan kontak dengan pegawai tersebut untuk swab PCR. “Sekitar empat atau lima orang semua ditest dan hasilnya negatif,” tambahnya.

Namun, ia tetap berkomunikasi dengan pihak Puskemas dimana kontak itu tidak langsung terpapar, tetapi setelah tiga hari. “Kalau tiga hari kemudian berarti jatuh hari ini kalau terpapar, untungnya besok kita sudah bisa tau hasilnya,” lanjutnya.

Kemudian ia menambahkan bahwa, pegawai tersebut kemungkinan terpapar di luar. “Jadi saya juga menanyakan kepadanya apa yang dirasakan dan dijawab bahwa dia hanya merasa meriang kemudian indra penciuman menghilang, tidak lupa saya memberikan semangat kepadanya,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur NTT Tegaskan Jangan Larut Dalam Duka Cita

Ia juga menambahkan bahwa, hasil konsultasi dengan wawali, walaupun kantor tutup namun tidak boleh kosong. “Jadi saya mengambil keputusan saya camat tetap masuk dengan ditemani satu orang, dengan tujuan pelayanan kepada masyarakat tidak putus, misalnya pelayanan administrasi,” tandas Rudi.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  80 Karyawan Wajib Jalani Test Swab

Komentar