KUPANG- Setelah sebelumnya muncul danau yang diakibatkan keluarnya mata air akibat badai siklon seroja yang viral. Di tempat yang berbeda juga muncul mata air yang sama besarnya.
Cornelis Benu, warga RT 02/RW 01 Kelurahan Naioni yang rumahnya dekat dengan mata air tersebut, saat ditemui kupangterkini.com Rabu (21/4/21) mengatakan bahwa, mata air yang ada sudah sejak lama. “Namun mulai membesar pasca badai siklon tropis Seroja awal bulan ini, ditambah dengan cepatnya informasi yang berkembang di media sosial sehingga orang berdatangan untuk melihat hal tersebut,”jelasnya.
Sebenarnya sudah sejak lama mata air di situ muncul, serta debit airnya tinggi. Warga sekitar juga tidak berani mendekat karena ketika diukur menggunakan kayu yang cukup panjang, kayu tersebut hilang, cukup dalam.
Setelah diinfokan kepada pemilik lahan, ia mengatakan bahwa sebelumnya sudah melihat hal tersebut. Akhirnya ia menutupi dengan batu besar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelah itu ketika ada yang datang dan melihat mata air tersebut dan memposting di media sosial. Dari situlah mulai ramai karena lokasinya juga yang berada tepat pada bekas galian, yang membentuk seperti kubah sehingga pemandangannya juga bagus.
‘’Dari info yang saya dapatkan dari pemilik lahan, beliau berencana untuk membuat tempat pariwisata. Karena beberapa hari ini juga banyak sekali pengunjung, sudah dari pagi hari hingga saat ini pun masih banyak yang berdatangan,”lanjutnya.
Pemilik lahan berencana akan membuat pagar yang mengelilingi tempat tersebut. Serta memperindah sekitar mata air, sehingga pengunjung lebih nyaman.
laporan : yandry imelson
Komentar