TAKARI – Wilayah Kabupaten Kupang yang terbentang luas, ternyata masih menyimpan sejumlah obyek wisata menakjubkan. Salah satunya adalah air terjun Taplel yang berada di Desa Oesusu, Kecamatan Takari. Namun kurangnya sarana pendukung dan promosi membuat waterfall yang indah itu seakan tersembunyi.
Saat dikunjungi kupangterkini.com ke lokasi, Minggu (21/3/21) air terjun setinggi 25 -30 meter itu terlihat masih sangat alamiah. Belum ada sentuhan apapun di sekitarnya, begitu juga dengan jalan menuju air terjun tersebut. Padahal pemandangan indah dengan air jernih yang nampak kehijauan.
“Sayang akses jalannya cukup menyulitkan bagi yang ingin ke lokasi air terjun ini. Padahal sangat indah dipandang mata,’’ ujar Petjusup Amheka, yang jadi penujuk jalan ke tempat itu.
Dia berangapan, bila akses jalan sudah dibuka oleh pemerintah daerah, pasti akan ramai dikunjungi. Bukan hanya warga kota atau kabupaten Kupang, tapi juga warga asal TTS yang berdekatan dengan lokasi air terjun itu.
Mencapai Desa Oesusu, bila berkendaraan sepeda motor dari Oesao, Kupang Timur membutuhkan waktu sekitar sejam perjalanan. Ini masih ditambah dengan berjalan kaki melewati semak belukar sekitar 15 menit lagi baru sampai pada lokasi yang dituju.
Jalan setapak selebar satu meter, menurun dan menajak harus dilewati. Belum lagi banyaknya rintangan pohon liar yang tumbuh di kanan kiri jalan. Butuh kewaspadaan agar tidak terpeleset. Dan tenaga pun harus prima karena tak ada penjual makanan atau minuman sekitar lokasi itu.
Setelah semua rintangan teratasi, barulah sampai pada lokasi air terjun yang di keliling hutan bambu dan pepohonan lain yang menjulang. Semua jerih payah itu seakan terbayar sudah, begitu menikmati indahnya pemandangan air terjun mengeluarkan bunyi gemericik. Mata seakan tak mau lepas dari pemandangan yang begitu.
yandry imelson/kupangterkini.com
Komentar