OELAMASI – Guna menjaga kualitas serta higienisnya makan bergizi gratis (MBG) satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) terus berbenah. SPPG dibawah naungan Yayasan Cahaya Timur Kasih berupaya meningkatkan kualitas dapur untuk pelayanan lebih maksimal.
Pendiri yayasan Cahaya Timur Kasih, Piterson Lay katakan bahwa pihaknya telah mengurus sertifikasi laik higienis dan sanitasi (SLHS). Selain itu, untuk para cheff di dapur yang dikelola pihaknya wajib bersertifikat dan telah diterapkan dalam pengelolaan dapurnya.
“Sertifikat Cheff diwajibkan. Tiga dapur di bawah naungan yayasan sudah bersertifikat Cheff. Proses Sertifikasinya, semua dapur yang bermitra dengan yayasan dalam proses pengurusan SLHS,” ungkapnya.
Sementara untuk kualitas selalu dijaga untuk bahan makanan dan lain-lain. “Pengawasan dan Kualitas, Mitra yayasan dan yayasan selalu mengontrol dan bekerja sama untuk menjalankan dapur sesuai standar, kami menjaga kualitas pangan dari awal sampai akhir proses untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB),” tegas Piter.
Untuk itu, pihaknya berpesan kepd orangtua penerima manfaat, para orangtua siswa tidak khawatir dengan maknn yang disajikan pihaknya. “Program baru ini masih butuh penyesuaian, mitra yayasan selalu bekerja optimal dan bertanggungjawab,” tambahnya.
“Yayasan merencanakan studi tour ke dapur agar siswa dan orang tua dapat melihat langsung proses produksi dari awal sampai akhir. Agar dapat memastikan proses penerimaan bahan, pengolahan, pemasakan, dan penyajian makanan higienis dan layak dikonsumsi,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar