LARANTUKA – Hingga saat ini, erupsi gunung Lewotobi masih terus menghantui masyarakat Flores Timur.
Untuk itu, tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat Kabupaten Flores Timur yang terdampak erupsi hingga ke pelosok – pelosok desa.
Sudah delapan hari pasca terjadinya erupsi dan tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi.
“Pada siang tadi, sekitar Pukul 12.00 Wita, saat melakukan evakuasi, terdapat 66 orang warga desa Boganatar, kecamatan Talibura yang mengungsi di sekolah sebelumnya menuju Posko Pengungsian Kobasoma,”
ungkap kepala kantor pencarian dan pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan kepada kupangterkini.com (11/11/24).
Selain itu, kemarin sore juga tim mengevakuasi ratusan warga desa Hikong menuju Posko Pengungsian Kobasoma.
“Tim SAR gabungan akan terus mengambil aksi cepat apabila telah menerima permintaan evakuasi karena sesuai fakta di lapangan Erupsi masih tergolong fluktuatif,” tandas Ridwan.
Untuk informasi, adapun jumlah pengungsi saat ini sesuai hasil koordinasi dari BPBD Flores Timur sebanyak 12.288 Jiwa per 10 November 2024.
Tersebar pada Kecamatan Titehena sebanyak 6.375 Jiwa, Kecamatan Wulanggitang 1.236 Jiwa, Kecamatan Ile Bura 127 Jiwa, Kecamatan Demon Pagong 302 Jiwa, Kecamatan Larantuka 365 Jiwa, Kecamatan Ile Mandiri dan Lewolema 46 Jiwa, Pulau Adonara 12 Jiwa, dan Kabupaten Sikka sebanyak 3.835 Jiwa.
laporan : yandry imelson
Komentar