Cinta Ditolak, Siswi SMP di Lembata Disiram Air Keras

Hukum & Kriminal272 Dilihat

OELAMASI – Kejahatan terhadap anak nampaknya makin merajalela di NTT. Kali ini, kasus penyiraman air keras terhadap siswi SMP di Lembata yang baru berusia 13 tahun.

Informasi yang kupangterkini.com dapat dari humas Polres Lembata Rabu (16/10/24) kejadian bermula pada 14 Oktober dua hari yang lalu. Pelaku diketahui bernama Charles Arif alias Ko Ceng alias Ci Neng.

Pelaku sebelumnya sempat terlihat berada di tempat kejadian dengan menggunakan hijab, masker serta menutupi identitasnya agar tidak diketahui. Setelah melakukan aksi kejinya, Ko Ceng kemudian menghilang dari tempat kejadian.

Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa yang mendengar hal tersebut langsung mendatangi RSUD Lewoleba untuk menjenguk korban yang diketahui berinisial MW. Selepas itu, Kapolres kemudian mengumpulkan jajaran Polres Lembata melakukan konsolidasi guna mencari petunjuk pelaku penyiraman air keras tersebut.

Sekitar Pkl 14.30 Wita saat mengumpulkan semua keterangan dari penyidik yang di ambil dari masyarakat, pihak keluarga, teman sekolah serta guru korban munculah satu nama yang diangka terlibat. Kapolres juga mendapat petunjuk langsung dari Kejari Lembata, Yupiter Selan yang juga menjenguk korban mendapat info dari korban yang menyebut nama Ko Ceng.

Perhatian pun kemudian mengerucut kepada Ko Ceng. Tanpa menunggu lama, Kapolres kemudian memerintahkan penyidik mencari keberadaan Ko Ceng. Ternyata, pada saat itu Ko Ceng juga berada di RSUD Lewoleba dan sedang menjenguk korban.

Setelahnya, Ko Ceng langsung diamankan dan dibawa ke Polres Lembata guna dimintai keterangannya. Ketika diperiksa, Ko Ceng sempat mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

Namun ketika disodori bukti yang berkaitan dengan keadian tersebut, Ko Ceng pun tak bisa mengelak. Ia pun langsung mengakui bahwa dialah pelaku penyiraman air keras terhadap MW yang juga telah direncanakan dengan matang.

Pada wawancara langsung Kapolres Lembata dengan pelaku pada selasa (15) sekitar pukul 12.00 Wita, Charles Arif alias Ko Ceng menyampaikan kepada Kapolres Lembata di dampinggi penyidik PPA Polres Lembata bahwa motif penyiraman yang di lakukan kepada oleh pelaku di karenakan pelaku sakit hati dengan korban MW. Menurutnya, korban cuek dan tidak mengabaikan rasa cinta dan sayangnya terhadap korban sehingga pelaku tega melakukan hal tersebut.

Pelaku juga menceritakan dengan tegas tanpa terbata – bata, semua proses persiapan hingga peracikan air keras. Akhirnya, diketahui dari pelaku bahwa itu merupakan cairan soda api dan hingga pelaku melakukan aksi penyiraman, serta melakukan proses dan aksi untuk menghilangkan barang bukti.

Saat di kutip pada interogasi Kapolres Lembata, “kenapa koko Charles Arif alias Ko Ceng, alias Ci-Neng bisa meracik mempersiapkan sampai bisa tega menyiram soda api kepada MW,”. Tersangka pun menjawab “karena saya sakit hati jadi kalau rusak ya, rusak satu kali, saya hancur, dia juga hancur,” begitu pengakuan Ko Ceng.

Kini Pelaku telah mendekam di ruang tahanan Polres Lembata untuk Di lakukan proses Penyidikan oleh Penyidik PPA Polres Lembata untuk kemudian dilimpahkan kepada kejaksaan Negeri Lewoleba.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  PH Keluarga Manafe Harap Randy Dituntut Hukuman Maksimal
Baca Juga :  Majelis Hakim Sebut Ira Berbelit - Belit

Komentar