KUPANG – Guna mengamankan Asean Summit ke 42 yang dilaksanakan pada 9 hingga 11 Mei mendatang, Polda NTT terjunkan 1660 anggota ke Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat. Mulai dari satuan Samapta, Lantas, Brimob, Humas, Polair, Pamobvit hingga Inafis.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menyatakan dalam apel kesiapan pasukan yang akan diberangkatkan Minggu (30/4) besok bahwa 1660 kekuatan dari Polda merupakan kesiapan dalam mendukung pengamanan KTT ASEAN. “Agar mampu menghadapi berbagai macam ancaman yang terjadi, untuk itu, selama delapan hari kedepan akan dilakukan operasi Komodo Turangga,” jelasnya Sabtu (29/4/23) kepada awak media.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa fokus utama pengamanan mulai dari bandara serta rute yang dilalui 10 negara anggota ASEAN ditambah Timor Leste sebagai calon anggota baru. “Mudah – mudahan tidak ada penyusup baik dari dalam maupun luar negeri,” ucapnya.
Untuk pengamanan VVIP sendiri ditangani oleh Paspampres Ring 1, TNI Ring 2 serta Polri Ring 3. “Khusus untuk pengamanan tamu VIP tingkat mentri adalah tanggung jawab Polri hingga usai kegiatan,” tambahnya.
Kapolda juga berpesan kepada semua pihak untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. “Lakukan tindakan mitigasi dengan dialog dan pendekatan, saya harapkan anggota untuk cermati potensi gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Terakhir, Kapolda menegaskan jika ada gejolak maka gunakan tindakan humanis namun tegas pada gangguan yang muncul. “Hindari tibdakan arogan dan tidak humanis, harus mencerminkan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, tapi tegas jika ada gangguan serius,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar