Warga Kecewa Terhadap Pelayanan Lapas Kelas II Kupang

Berita Kota3378 Dilihat

KUPANG – Berniat mengunjungi suaminya yang berada di Lapas Kelas II Kupang, seorang ibu mendapat pelayanan yang mengecewakan. Perihalnya, pegawai yang bertugas di tempat tersebut berseteru dan bahkan menantangnya.

Josefina Pereira, 54 menyatakan bahwa kejadian yang menimpanya itu pada aiang tadi. Saat itu, ia mengaku bahwa hendak mengunjungi suaminya yang berada di Lapas.

“Sebelumnya, suami saya sudah dua minggu menghuni Lapas dan baru di ijinkan untuk keluarga berkunjung. Namun saat mendatangi Lapas itulah saya mendapat pelayanan yang sangat mengecewakan,” ungkapnya kepada kupangterkini.com Jumat (16/12/22).

Awalnya ketika memasuki pintu Lapas, ia sempat disuruh mengisi persyaratan pengunjung yang hendak membesuk maupun yang mau menitipkan makanan. Setelah melakukan mengisi prosedur secara online lalu Josefina diarahkan untuk menitipkan makanan yang dibawa untuk suaminya.

Baca Juga :  Sinode GMIT Harus Bersikap Tegas
Baca Juga :  Masih Menunggu Petunjuk dari Kementerian

“Tapi saya katakan kepada pegawai disitu bahwa kemarin, Kamis (15/12) datang dengan membawa kartu vaksin, kartu keluarga serta KTP agar bisa ketemu suami saya. Lalu pegawainya mengatakan bahwa sudah tidak bisa lagi dan jam besuknya sudah tutup dengan alasan saya lambat mengisi data,” ucapnya.

Padahal menurut Josefina ia sudah selesai mengisi data namun pada saat awal memasuki Lapas. “Kemarin ketika kita datang dibilang besok, sekarang malah tidak bisa masuk, pelayanan yang seperti ini membuat kita kecewa,” katanya.

Karena kecewa, Josefina sempat tersulut emosi dan dengan nada tinggi menanyakan kepada pegawai yang bertugas kenapa hanya ingin mengunjungi keluarga namun tidak bisa.

“Setelah itu saya keluar, namun tanggapan petugas tidak mengenakkan, dia nantang saya dan mengatakan kenapa mama mau apa dengan nada tinggi dan terlihat emosi, bahkan dia sempat ditahan oleh pegawai lain untuk tidak mengikuti saya keluar,” tandasnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas II Kupang, Badarudin yang dikonfirmasi peristiwa tersebut mengatakan bahwa ia saat ini sedang cuti dan berada di Papua. “Akan segera saya telusuri informasi dan tindaklanjuti dan saya apresiasi informasi tersebut,” singkatnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Polda NTT Akan Lawan PraPeradilan Tersangka Kasus Pembunuhan
Baca Juga :  Pengawasan Dinas Kesehatan Minim

Komentar