Dirundung Teman, Kepala Pecah, Lapor Polisi

Berita Kota1384 Dilihat

KUPANG – Sekolah seharusnya menjadi tempat menimba ilmu dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Namun, hal ini tidak dialami oleh HZ, siswa SMKN 6 Kupang karena dirinya beberapa kali dirundung teman sekelasnya.

HZ beberapa kali mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari teman sekelasnya. Akibat dari kelakuan teman sekelasnya itu, HZ mengalami pecah di kepalanya.

Ibunda HJ, Farqiyah menyatakan kepada kupangterkini.com Selasa (22/11/22) bahwa, peristiwa yang menimpa anaknya terjadi pada (14/11) lalu. “Saya sebagai orangtua saat itu mengetahuinya ketika baru pulang kerja, saya mengetahui bahwa anak saya mengalami pembulian yang menyebabkan kepalanya pecah,” jelasnya.

Menurut cerita dari HZ kepada Farqiyah bahwa ia mengalami kejadian tersebut bermula ketika dia dipaksa membuka maskernya. “Padahal dia sudah mengatakan sedang mengalami demam sehingga tidak membuka maskernya, kemudian salah satu pelaku melakukan profokasi terhadap anak – anak lain untuk melakukan pembulian terhadap anak saya,” ungkapnya.

Dalam kejadian itu, HZ dipukul kepalanya dengan tangan, namun karena tidak terima HZ memberikan perlawanan. “Disaat anak saya melawan itulah salah satu pelaku maju dan mendorong anak saya hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja hingga pecah dan berlumuran darah,” ucap Farqiyah.

Belum berhenti disitu, ketika HZ sudah terjatuh, pelaku masih belum puas dan menyerang HZ. “Si pelaku masih belum puas, dia menginjak kearah dada anak saya, tapi anak saya masih mencoba melawan dan mengenai kakinya sebanyak dua kali,” tambahnya.

Atas kejadian yang menimpa anaknya itu, Farqiyah telah mendatangi sekolah anaknya. Selain itu, ia juga telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polresta Kupang Kota.

“Kami keluarga besar sudah sakit hati dengan kejadian ini. Jadi kami melapor dan biarkan prosesnya berjalan sehingga ada efek jera sehingga hal ini tidak terjadi terhadap siswa lainnya,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Keluarga Ingin Autopsi Ulang Jenazah Astrid Dan Lael
Baca Juga :   Covid-19 Kota Kupang Bertambah 103 Orang Terinfeksi Virus

Komentar