KUPANG – Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Komodo nampaknya harus menyiapkan biaya ekstra. Pasalnya, terhitung Agustus nanti, pemerintah provinsi NTT menaikan harga tiket masuk senilai Rp. 3.750.000 per orang.
Selain itu, kepala dinas Pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi NTT, Sony Libing mengampaikan bahwa, pengunjung yang akan ke Taman Nasional Komodo juga dibatasi hanya 200 ribu pengunjung setiap tahunnya. Ia juga mengatakan bahwa harga tersebut diatas bukan hanya berlaku untuk pulau Komodo saja namun termasuk pulau Padar.
Menurutnya, banyaknya wisatawan yang mengunjungi Pulau Komodo dan Pulau Padar dikhawatirkan mempengaruhi atau mengancam populasi Komodo. “Sehingga pemerintah mengambil kebijakan dengan mengedepankan konservasi,” ucapnya dalam sesi jumpa pers Senin (4/7/22).
Menurutnya, harga tersebut juga nantinya dipakai untuk melakukan kegiatan promosi, konservasi dan menambah PAD bagi Pemprov serta kabupaten Manggarai Barat. “Ini untuk biaya konservasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal serta biaya peningkatan capasity building bagi para pelaku wisata di kedua pulau tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, kenaikan harga tiket juga akan dipakai untuk memonitoring pengamanan pulau. “Untuk memastikan orang menyelam, menjaga perburuan liar, illegal fishing, kebakaran dan pelayanan kesehatan,” tandasnya.
Kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo dan Pulau Padar ini karena telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas. Hal ini karena didalamnya terdapat Komodo yang harus dilindungi serta dilestarikan karena satu – satunya di dunia.
laporan : yandry imelson
Komentar