YANG merasa NU harus ber-PKB

Disway1248 Dilihat

Komentar Pilihan Disway*
Edisi 4/2: Ingat Tomy

Panggiring At Alasroban
Setidaknya ada 2 jembatan panjang yang kabarnya timbul tenggelam. Pernah sudah begitu jelas tapi akhirnya tidak jelas lagi. 1. Jembatan selat sunnda, waktu itu nampak seperti sudah mau di bangun. Tak sabar menunggu realisasinya. Eh belakangan jadi tah jelas nasibnya. 2. Jembatan Batam Bintan. Nasibnya juga begitu pernah sudah gegap gempita seperti mau di bangun, Tapi sampai sekarang masih tak jelas. Bahkan waktu itu mau ada pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh untuk menyaingin pelabuhan Singapore. Jembatanya tidak jelas, Pelabuhanya tidak jelas. Singapore yang mau di saingi jelas terus membangun pengembangan pelabuhan di negaranya. Semakin jauh, semakin susah untuk mengejar.

Aryo Mbediun
Dari Arab pulang ke Arab Yang di Arab belajar mengaji Siang diharap malam diharap Yang diharap tiada mengerti Pagi ini lauknya itik Digoreng garing sedap rasanya Ada banyak gadis yg cantik Hanya dirimu yg aku cinta

Mbah Mars
@Pak Thamrin: salah satu fungsi pantun itu adalah untuk memikat hati wanita. Coba ingat2 pantun2 jaman old. “Satu titik dua koma. Kamu cantik siapa yg punya”, “Good morning selamat pagi. Baju kuning menarik hati”

Pembawa virus pantun di Disway itu Pak Thamrin. Lalu yg bikin nular-nular adalah Bang Amat dan Bang Udin. Nah, yg bikin pantun jadi pandemi adalah Cak Aryo Mbediun. Saya jadi ingat Arya Dwipangga kakaknya Arya Kamandanu yg penyair itu. Yang pandai merayu wanita. Kayaknya Cak Aryo Mbediun ini bakat juga jadi Don Juan. Kaboooor

Awaludin Haris
Seandainya saya punya no wa aba direktur disway yang hebat saya akan kirim wa yang isinya kok bisa baterei tinggal 10% memangnya gk bawa power bank tapi tidak jadi karena takut dikira menjadi pembaca disway yang cerewet

bou aliumar
seandainya ada jembatan yang menghungkan selat sunda saya akan pilih naik jembatan di bandingankan naik ferry cepat sekalipun..saya tidak keberatan sekali naik jembatan ini dengan biaya rp 650 ribu yang pasti naik jembatan ini dengan panjang kira kira 30 km ..dengan masa tempuh hanya 30 menit tentu akan memperlancar mobilitas masyarakat…coba bandingkan naik ferry executive yg masa tempuh 1 jam 20 menit belum lagi menunggu antrian kapal yang berangkat dan waktu sandar kapal yg bisa makan waktu sajam jam..ini terasa  sangat lama sekali.. andai saja  bangsa ini  punya pemimpin yg bisa mewujudkan mimpi besar yang selalu tertunda berkali kali ini…saya berharap semoga saya kelak dapat menyaksikan wujud jembatan ini…

Baca Juga :  Tebakan COP

Udin Salemo
Bahkan Malaysia sudah menyelesaikan Penang Second Bridge tahun 2014 ketika kita baru berencana bikin JSS. Jembatan Penang kedua ini panjang total 24 km. Seandainya rencana JSS itu dulu diwujudkan akan memberikan dampak perkenomian yang sangat luar biasa bagi Indonesia, minimal buat Sumatra – Jawa. Semoga di tahun 2025 JSS sudah diinisiasi. Waktu mau membangun Jembatan Penang ini saya yakin yang dihitung pemerintah/kerajaan Malaysia adalah dampak ekonomi bagi rakyat. Bukan hitungan-hitungan bisnis ala peng-peng.  Kalau hitungannya bisnis ala peng-peng, jelas akan balik modal dalam waktu berpuluh tahun. Kalau yang dihitung dampak ekonomi untuk  rakyat nilai ekonominya pasti TAK TERHINGGA. Seperti juga Pak Jokowi bangun toll di luar Pulau Jawa. Pasti yang dihitung nilai ekonominya untuk rakyat. Ditugaskanlah bumn karya untuk membuat toll itu. Swasta Indonesia yang peng-peng itu mana mau masuk ke bisnis yang bikin cashflow-nya boncos, hahaha…. Terima kasih Pak Jokowi, Pak Basuki mentri pupr, para dirut bumn karya & pegawainya,  dan terutama para pekerja yang membangun jalan toll. Orang Sumatra sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Kalimantan  sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Sulawesi sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Maluku dan orang Papua sudah bisa merasakan…. oh disana belum ada jalan toll. Walaupun di kampung saya sendiri belum ada jalan toll.

Baca Juga :  Gus Margiono

SURO BOYO
Dengan sisa Batrei 10% Abah masih bisa menulis naskah pendek, memilih komentar, dan kegiatan lainnya. Kalau saya, dari batrei 80% sampai sisa 10% juga belum ada tulisan yang jadi, jangankan naskah pendek, baru nyari IDENYA aja udah sampai habis batrei.

CuNur Yani
Dulu waktu SMA pernah baca novel yang mengisahkan romantisnya pertemuan seorang gadis “biasa” dengan seorang pria “luar biasa”/dari kalangan ningrat di atas kapal pesiar yang mengarungi selat Bosphorus dari Istambul ke Anatolia, demikian membekasnya sampai menjadi mimpi. Alhamdulillah tiga tahun yang lalu sampai di Turki, dan keinginan untuk menyebrangi selat Bosphorus terlaksana, tidak romantis seperti cerita novel itu, salah satunya saya tidak bertemu “sang pangeran” tapi sudah membawa Pangeran dari rumah, keduanya karena dari Istambul ke Anatolia sudah terbentang jembatan tol penghubung. Panjang terbentang, modern dan gagah. Demikian juga dengan selat Sunda bukan cerita romantis saja yang mempertemukan seseorang dgn orang lain sehingga berjodoh, tapi selat Sunda banyak menopang kehidupan yang didapatkan dari berbagai sektor. Kalaupun akan tetap dilaksanakan tundalah sampai sektor2 tersebut perlahan ditinggalkan pelakunya.

Denik .
kalau krakatau jadi pertimbangan tdk akan orang bangun gedung pencakar langit di jakarta.secara jarak dekat .pasti imbasnya jg besar.

Komentator Spesialis
Yang alibinya jalur gempa atau krakatau, mari kita buka peta lagi.  Pertama, jarak rencana JSS dengan krakatau sekitar 60km an. Sebagai ilustrasi, jarak kota lumajang dengan gunung semeru yang meletus kemaren tidak sampai 50km. Kota Lumajang sama sekali tidak terkena imbas awan panas atau lainnya.  Kedua, jarak JSS dengan jalur seismik patahan sunda. Perkiraan masih sekitar 150km an.  Ketiga, yang namanya tsunami itu imbas ketinggian ombak terjadi ketika tsunami mencapai daratan. Bukan ditengah laut, yang dalam hal ini berupa jembatan atau terowongan.

Sadewa
Mungkin..jika pulau jawa dan sumatra tersambung oleh jembatan, akan ada pertempuran besar antara Nyi Roro Kidul dan Mak Lampir. Konon mereka berdua sama-sama naksir Panglima Kumbang. Daripada para dedemit berantem, diambillah jalan tengah, mending tdk usah dibangun. Para dedemit pun akhirnya adem ayem damai, yg berantem tinggal para komentator. wkkwkw

Baca Juga :  Ketua Umum

Sadewa
Untuk mengetahui kualitas produk & service yg kita punya, tidak ada cara lain, kecuali menjadi customer. Bahkan di beberapa perusahaan mereka sampai membayar mystery shopper. Orang ini dibayar untuk mengecek kualitas produk dan service dengan pura-pura jadi pelanggan. Kalau saya jadi Bu Dirut ASDP, saya akan berterima kasih kepada Abah, walaupun tidak di WA, namun ribuan orang jadi tahu bahwa colokan HP diruang tunggu tsb masih jadul. Berarti ada kekurangan yg musti dibenahi. Harapan rakyat jelata seperti saya, semoga para dirut BUMN, mau menjadi mystery shopper di perusahaan-perusahaan yg mereka pimpin.

Disway 3009322
Abah layak dikategorikan sebagai Playboy. Cewek semua yang mendampingi. Apa memang tak ada pria di Radar Banten? Hehehe….

Mirza Mirwan
Berita terbaru di The Wall Street Journal, harga saham Meta Platforms (induknya Facebook) terjun bebas hingga 26% dlm perdagangan hari Kamis. CEO Facebook yg menguasai 12,5% (374,8 juta) dari total saham Meta kehilangan $32 miliar dalam sehari. Sebelum pembukaan nilai keseluruhan saham Zuckerberg $121 miliar. Tetapi saat penutupan nilainya tinggal $89,1 miliar.

Aji Muhammad Yusuf
Pak Priyadi (CP), Pak Pedro (PD). Maaf ada perpindahan kode broker karena CP terkenal dengan kekejamannya di saham: DIGI. Rumornya digi adalah saham syariah juga perusahaan media. Apapun itu perusahaannya di mana saja kan tidak penting hehe. Kecuali kalau beli saham rugi terus bisa kekantor ambil motor perusahaan. Baru saya cari perusahaannya di mana wkwkwkwk…

*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id

Komentar