DENPASAR – Salah satu warga NTT kelahiran Pulau Lembata, yang merantau di Kuta, Bali kini berurusan dengan polisi setempat. Pria berusia 32 tahun yang identifikasi bernama Abdul RS, sejak Selasa (11/1/22) siang mendekam di tahanan Polsek Kuta.
Abdul dijebloskan ke balik jeruji besi akibat melakukan penebasan (sabetan) mengunakan parang kepada Fitri, 40 dan temannya Victor, 32. Kedua korban ini menderita luka robek melintang pada bagian kepala akibat sabetan senjata tajam.
Korban Fitria mendapat tiga kali sabetan. Dua mengenai kepala bagian belakang dan satu lagi persis di jari tangannya. Begitu melihat Fitria sudah tersungkur, Abdul juga mengejar Victor dan menebasnya persis di bagian kepala belakang juga. Seorang temannya nya bernama Herry, lolos dari maut akibat melarikan diri.
Peristiwa bermula saat Fitria, Victor dan Herry mendatangi tempat tinggal Abdul di Jalan Sadasari, Kuta, Selasa siang. Mereka ingin berbicara, namun Abdul lebih dulu naik pitam sehingga melakukan penebasan terhadap kedua orang itu.
Menurut salah seorang anggota Polsek Kuta, indikasi kuat terjadi cinta segitiga antara Fitria, Victor dan Abdul. Karena Abdul tidak terima kenyataan itu, begitu melihat Victor dan Fitria datang bersamaan seketika ia mengamuk dan melakupan penebasan terhadap kedua korban.
Kini baik Victor maupun Fitria masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Luka terbuka sudah ditangani pihak medis dengan menjahitnya.
Kapolsek Kuta Kompol Orpa Sari Takalapeta belum bisa dimintai komentar oleh kupangterkini.com. Namun Kasubag Humas Polresta Denpasar IPTU I Ketut Sukadi membenarkan terjadinya kasus tersebut.
Dugaan sementara penebasan itu bermotif ceburu. “Pelaku sudah diamankan dan sementara dimintai keterangan,’’ ucapnya.
Laporan : sitri s
Komentar