KUPANG – Dalam aksi aliansi massa yang mencari keadilan bagi Astrid dan Lael, ada tiga lokasi yang didatangi yakni, kantor gubernur, DPRD serta Polda NTT. Massa aksi juga membawa dua keranda jenazah yang melambangkan jenazah Astrid dan Lael.
Pantauan kupangterkini.com Senin (10/1/22) massa mulai mendatangi kantor gubernur dan berorasi mulai pukul 09.00 Wita. Setelah dari kantor gubernur dilanjutkan menuju ke kantor DPRD NTT.
Setelah menyatakan sikap dan orasi di depan lembaga DPRD provinsi NTT, aliansi kembali lagi mendatangi Polda NTT. Aliansi juga membawa dua keranda jenazah dan memamerkan di depan gerbang Polda.
Masih dengan tuntutan yang sama, ingin bertemu dan berdialog dengan Kapolda NTT. Empat kali mendatangi Polda dan empat kali pula tidak diindahkan tuntutan mereka, massa aksi sangat kecewa.
Hal ini mereka tunjukkan dengan sedikit kasar, membakar dua keranda jenazah di depan gerbang Polda yang dijaga ketat oleh aparat keamanan. Situasi sempat memanas ketika aparat mencoba memadamkan api namun dicegah oleh massa aliansi.
Terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dan aparat, aparat bahkan sempat tersulut emosi dan bersitegang dengan pendemo. Setelah melakukan aksi tersebut aliansi memutuskan membubarkan diri untuk rencana aksi selanjutnya.
laporan : yandry imelson
Komentar