KUPANG – Dukungan deras yang mengalir demi keadilan bagi Astrid dan Lael, korban pembunuhan sadis tersangka RB alias Randy bukan hanya warga di NTT saja namun juga warga NTT yang di berada di perantauan. Pasalnya, terpantau siang tadi, aliansi pemuda NTT yang berada di Jakarta mendatangi Mabes Polri guna menuntut keadilan bagi ibu dan anak tersebut.
Informasi yang dihimpun kupangterkini.com Selasa (28/12/21) massa aksi aliansi pemuda NTT tersebut mendatangi Mabes Polri siang tadi. Dengan beberapa tuntutan yang intinya mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan Astrid dan anaknya Lael.
Selain itu, aliansi juga membawa poster ukuran besar yang berbunyi “Mosi tidak percaya Polda NTT, Mabes Polri ambil alih kasus” dituliskan dengan huruf kapital. Setiap orang yang hadir dalam akai tersebut juga membawa poster Astrid dan Lael.
Perjuangan massa aksi yang mencari keadilan tersebut tidak bertepuk sebelah tangan, benerapa perwakilan diberikan waktu bertemu dengan humas mabes Polri. Beberapa poin penting yang didapat massa aksi yaitu mabes Polri menerima dan akan menindaklanjuti tuntutan aliansi.
Aliansi akhirnya mendapatkan surat kesepakatan yang difasilitasi humas Mabes Polri yang berjanji dalam satu minggu kedepan aliansi akan mendapatkan jawaban tentang persoalan tersebut. Selain itu, massa juga mengingatkan pihak Mabes Polri jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti maka mereka akan tidur berjejer di Mabes Polri.
Adapun tuntutan massa aliansi pemuda NTT tersebut yaitu mendesak Kapolri untuk mengintervensi Polda NTT untuk melakukan penyelidikan ulang kasus Astrid dan Lael. Juga meminta Kapolri untuk mengambil alih kasus tersebut jika Polda NTT tidak mampu menangani atau menyelesaikannya.
laporan : yandry imelson
Komentar