RSJ Naimata Kekurangan Tenaga Keamanan

Berita Kota2590 Dilihat

KUPANG – Pasien rumah sakit jiwa Naimata ditemukan tewas gantung diri pada sebuah pohon di kelurahan Liliba, kecamatan Oebobo, kota Kupang. Diketahui pasien tersebut kabur saat menjalani perawatan pada rumah sakit tersebut.

Menurut direktur rumah sakit jiwa Naimata, dr. Aletha D Pian, saat ditemui kupangterkini.com Rabu (1/9/21) menjelaskan bahwa, pasien tersebut mulai dirawat sejak Senin (30/8) lalu. “Ternyata memang hasil pemeriksaan diaknosisnya halusinasi,” jelasnya.

Menurutnya, keluarga pasien tersebut yang mengantarnya sendiri ke RSJ. “Ia juga baru pertama kali dirawat disini, bukan pasien yang bolak – balik kesini,” ujarnya.

Pasien tersebut berasal dari desa Fatumonas, kecamatan Amfoang Tengah, kabupaten Kupang. “Kemudian disini administrasinya, kalau keluarga datang mengantar harus menandatangani surat persetujuan pasiennya dirawat dengan beberapa persyaratan yang ada,” tambahnya.

Setelah itu, ia menjelaskan bahwa kaburnya pasien tersebut karena kekurangan tenaga. “Jadi memang kita terus terang kita disini kekurangan satpam, sampai akhirnya kita bersurat ke gubernur dan dikasih pol pp dua orang” lanjut Aletha.

Aletha juga menyatakan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran yang sangat berharga. “Kedepannya kami berharap ada penambahan tenaga keamanan karena kita bukan merawat orang normal, apalagi wilayahnya yang cukup luas,” tambahnya.

Jadi, ia menerangkan untuk kedepannya akan lebih meningkatkan pengamanan. “Dari segi SDM, kita akan menambahkan perawat pria, keamanan serta pagar serta pintunya akan diperhatikan lagi,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Pembebasan Lahan Bendungan Manikin Masih Sisakan Masalah
Baca Juga :  Rumah Tanpa Pintu Serta Jendela
Baca Juga :  Rumah Terbakar, Polsek Beri Bantuan

Komentar