Pentahbisan Imam Baru, Tanpa Kehadiran Umat

Berita Kota2665 Dilihat

KUPANG – Pentahbisan imam baru yang berlangsung pada 2 Februari 2021 besok akan terselenggara tanpa kehadiran umat. Demikian yang disampaikan Pater Sebast Wadjang, SVD, pastor paroki gereja Santa Familia, Sikumana, Kota Kupang.

Misa pentahbisan yang dilakukan tanpa kehadiran umat tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di lingkungan gereja.
“Misa pentahbisan besok akan terlaksana tanpa kehadiran umat, termasuk anggota keluarga dari para imam baru. Dalam pentahbisan tersebut, para imam baru hanya didampingi pastor paroki tempat imam baru menjalankan tugas diakonatnya,” tegas Pater Sebast Wadjang dalam wawancara bersama kupangterkini.com pada Senin (1/2/21).

Gereja Santa Familia, Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang tempat imam baru ditahbiskan. (Foto: geraldy/kupangterkini.com)
Gereja Santa Familia, Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang tempat imam baru ditahbiskan. (Foto: geraldy/kupangterkini.com)

Pater Sebast Wadjang juga menegaskan, para wartawan tidak boleh pula hadir untuk melakukan peliputan secara langsung. Para wartawan, menurut Pater Sebast Wadjang, hanya boleh menyaksikan misa pentahbisan melalui channel YouTube komunikasi sosial Keuskupan Agung Kupang.

Baca Juga :  Gubernur Jabar Kunjungi Korban Bencana NTT

“Saya sendiri menghimbau supaya umat termasuk wartawan untuk tidak hadir secara langsung di gereja. Jika ingin menyaksikan secara online saja,’’ tambahnya.

Pater Sebast Wadjang menambahkan, setelah misa pentahbisan berlangsung para imam baru akan pulang ke gereja paroki masing-masing tanpa mengadakan resepsi bersama di lingkungan gereja. Resepsi bersama tersebut tidak dilakukan di lingkungan gereja dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

“Setelah misa pentahbisan, imam baru dengan pastor parokinya langsung pulang tanpa mengadakan resepsi. Untuk mencegah penyebaran virus corona,” jelas kata Pater Sebast.
Misa pentahbisan imam baru ini dilaksanakan di gereja Santa Familia, Sikumana, Kecamatan Maulafa. Misa tersebut akan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita dipimpin Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, Pr. Imam baru yang ditahbiskan berjumlah 12 orang, yakni delapan orang diakon dari Keuskupan Agung Kupang dan empat orang diakon dari kongregasi misionaris claretian. (geraldy batara)

Komentar