KUPANG – Sebanyak 11.351 warga kota Kupag dipastikan menerima bantuan sosial tunai (BST) dan 14 ribu lainnya menerima bantuan pangan non tunai. ‘’Sudah dilaksanakan, bantuan itu sudah bergulir,’’jelas Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodowik Djung Lape, Jumat (29/1/21) siang.
Menurutnya, bantuan yang berasal dari APBN ini sudah mulai diberikan kepada masyarakat sejak awal Januari dan sampai saat ini masih terus berjalan. Untuk BST disalurkan melalui PT Pos Indonesia, sedangkan bantuan pangan non tunai (BPNT) disalurkan melalui agen e-Waroeng BRI berdasarkan data dari tiap kelurahan.
Lodowik mengaku, memang untuk beberapa klaster bantuan sosial dari pemerintah pusat ini, terjadi banyak pengurangan. Hal ini dikarenakan ada masalah data induk kependudukan missal nya meninggal dan lainnya.
‘’Seperti pada jumlah penerima BPNT Nasional tahun 2020 terdata sebanyak hampir 18 ribu tetapi pada 2021 ini turun menjadi 14 ribu penerima saja,” rincinya.
menunggu hasil verifikasi dari pusat,” jelasnya.
Untuk anggaran BPNT daerah sebesar Rp 15 M murni dari APBD. ‘’kami sudah mengusulkan nama-nama yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial ke kementerian sosial dan nanti akan diverifikasi. Apa bila sudah tercover APBN, maka tidak lagi diakomodir dalam APBD,” tambahnya.
Untuk BPNT yang menggunakan APBD kota Kupang, penyalurannya menggunakan sistem dan metode yang sama dengan BPNT pusat. Perbedaannya hanya pada bank penyalurnya saja. Jika APBN menggunakan BRI, maka APBD menggunakan bank daerah NTT. (andi pah)
Komentar