OELAMASI – Gairah Kabupaten Kupang dalam KKN sangat tinggi, hal ini bisa dilihat dari tersangka yang telah ditetapkan pihak Kejari Kabupaten Kupang. Namun, hal ini tidak membuat para koruptor berdiam diri dan menghentikan aksinya.
Penelusuran kupangterkini.com, masih banyak oknum yang bermain dalam proyek pembangunan fisik. Salah satu contoh ada pada SD Inpres Laus, pembangunan sekolah tersebut disinyalir sarat KKN.
Ketika dikonfirmasi, kepala sekolah SD Inpres Laus, Vonny Rosmiatty mengatakan bahwa pihaknya berusaha sebaik mungkin hingga proyek pembangunan fisik sekolah tersebut selesai dengan baik. Namun, pada faktanya proyek tersebut bermasalah.
Penyedia bahan material proyek tersebut mengundurkan diri, panitia mengundurkan diri, pengawas proyek juga mengundurkan diri. Maka kejelasan proyek tersebut tak tau rimbanya.
Sang pemasok meterial pada proyek tersebut menyatakan bahwa pihaknya tertipu oleh sang kepala sekolah. Dimana ia mengaku dibayar tidak sesuai progres pekerjaan, sedangkan uangnya telah dipakai atau diselewengkan entah bendahara atau Kepala Sekolah.
“Setiap kali pencairan, Kepsek ambil bagian terbanyak, kita sebagai penyedia material hanya diberikan janji-janji. Dia ambil bagian besar uangnya untuk kepentingan pribadi,” ucapnya.
Sementara itu, pembangunan fisik sekolah tersebut memang sedang berlangsung namun tidak jelas sesuai spesifikasi ataukah asal jadi. Hal ini, tentunya menjadi perhatian bersama. Jika dibiarkan terus-menerus, Kabupaten Kupang berjalan ditempat dan tak ada kemajuan.
laporan : yandry imelson
Komentar