SOE – Beberapa waktu lalu, publik disuguhi dengan beredar luas video kesalahpahaman antara anggota TNI serta anggota Polri di kabupaten TTS.
Dimana hal tersebut terjadi kala anggota kepolisian sedang melaksanakan operasi keselamatan Turangga yang rencananya berakhir pada (17/3) pekan depan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Arsa di Aula Makodim 1621 TTS memastikan sinergitas TNI/Polri melalui hubungan kemitraan sebagai kakak beradik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat NKRI di kabupaten TTS tetap terjalin harmonis dan sangat baik tak ada persoalan.
“Tidak ada persoalan yang sangat signifikan di TTS antara TNI/Polri, sejauh ini hubungan kemitraan melalui sinergitas Polres TTS dan Kodim 1621 TTS tetap terjalin baik,” Jelasnya Sabtu (9/3/24) kepada kupangterkini.com
Situasi yang berkembang dilapangan yang memicu netisen mengira ada hubungan kerentanan antara TNI/Polri, Kapolres dan Dandim tidak akur itu tidak benar.
Justru hubungan TNI/Polri seperti kakak beradik, saling merangkul untuk membangun TTS dalam menjaga keamanan.”ujarnya.
Terhadap insiden riak-riak antara oknum Anggota Polri dan anggota TNI saat kegiatan operasi keselamatan di lapangan beberapa waktu lalu adalah hal yang biasa dan tidak perlu di perbesarkan.
“Setelah terjadi insiden salah paham sebagai pimpinan langsung melakukan penyelesaian yang bersangkutan oknum Polri yang menggores perasaan oknum anggota TNI pun sudah saling merangkul dan saling memaafkan tak lagi ada hal yang luar biasa dan situasi kemanan di Kabupaten TTS sangat kondusif aman terkendali.” tambahnya.
Kendati demikian terhadap oknum anggota di lapangan yang melakukan pelanggaran dan mencoreng nama baik siapa saja apalagi institusi, maka atas nama Institusi Polri Pihaknya menyampaikan Permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI di Kodim 1621 TTS dan bahkan di seluruh Indonesia.
“Selain itu sebagai pimpinan secara internal mewakili Institusi Polri telah mengambil langkah tegas kepada oknum yang melakukan pelanggaran khususnya MHY atas salah paham dengan anggota TNI di lapangan Kamis (7/3) kemarin secara internal yang bersangkutan sudah diberi tindakan termasuk dengan anggota lainnya yang bersama-sama di lapangan,”tegasnya.
Sementara itu, ia juga kepada menghimbau masyarakat TTS untuk selalu berhati-hati dalam berlalulintas lengkapi diri dengan pelindung keselamatan helem bagi pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.
“Pastikan kendaraan anda di lengkapi surat – surat, aman sampai tujuan karena saat ini kegiatan operasi keselamatan masih berlangsung sampai tanggal 17 Maret 2024 mendatang.”tandasnya.
Sementara itu Dandim 1621 TTS Letkol Inf Shobirin tegas menjelaskan bahwa Kodim 1621 TTS dan Polres TTS tidak ada masalah, tetap akur terkait terkait insiden kesalahpahaman dilapangan antar oknum anggota TNI dan Polri itu hal biasa dan tidak ada masalah lagi.
“Yang bersangkutan Ipda MHY sudah secara terbuka menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kehilafan yang terjadi dan permohonan maaf sudah disampaikan Kamis (7/3) sekira pukul 23.00 Wita tadi malam bahkan tadi tadi pagi yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh sahabat – sahabat anggota TNI Kodim 1621 TTS bahkan sudah saling memaafkan, saling merangkul dan juga saling berpelukan dan tidak ada masalah lagi,”katanya.
Untuk situasi Keamanan di kabupaten TTS saat ini aman terkendali dan sangat kondusif, kepada masyarakat dihimbau tetap beraktifitas tidak boleh panik terkait insiden yang terjadi itu biasa sebagai kakak beradik di lapangan adalah hal biasa bukan luar biasa.
“Langkah antisipasi yang terjadi pasca insiden pihaknya langsung menggelar Apel Luar biasa dengan memberikan ketegasan kepada anggota untuk menjaga sinergitas keamanan di Kabupaten TTS tetap aman dan kondusif.”tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar