OELAMASI – Acara pernikahan seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi kedua mempelai. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi pasangan mempelai, pasalnya pada saat resepsi berlangsung keduanya ditikam dan mengalami luka serius.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto kepada kupangterkini.com Selasa (12/7/22) menjelaskan bahwa, kejadian tersebut terjadi di desa Tuakau kecamatan Fatuleu Barat. Hal ini berdasarkan laporan tokoh masyarakat desa Nuataus kepada kanit reskrim Polsek Fatuleu Barat, Aipda Yakub.
Mendapat laporan tersebut, Wakapolsek Fatuleu, Ipda Yohanis Tafui bersama anggota mendatangi TKP sekitar pukul 12.00 Wita dan langsung dilakukan olah TKP. Berikutnya, pihak Polsek langsung mengantar kedua korban ke RSUD Naibonat dan mengamankan pelaku.
Kronologi kejadian bermula ketika resepsi pernikahan antara pasangan Nomensen Giri dan Heni Nenobahan dilangsungkan. Pada dinihari pukul 04.00 Wita, terjadi keributan disamping tenda acara, saat itu pelaku sempat dilerai oleh saksi yang ada di lokasi kejadian.
Namun, pelaku yang dalam kendali minuman keras langsung menghampiri dan menikam mempelai pria di bagian lengan kanan. Kemudian pelaku juga menikam mempelai wanita pada paha bagian kanan dan selanjutnya pelaku langsung melarikan diri.
Adapun korban yakni, Nomensen Giri, 35 dan Heni Nenobahan, 28. Sementara pelaku Musa Laniana, 31 saat ini sudah diamankan di Polsek Fatuleu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
laporan : yandry imelson
Komentar