Dituduh Dukung Ganjar, PROJO Ora Kesusu

Nasional1661 Dilihat

Jakarta – Ormas PROJO sedang menjadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo berbicara dalam Rakernas V PROJO di Borobudur, Magelang, Jateng, akhir pekan lalu.

Ormas pendukung Jokowi ini dituduh oleh opini yang sengaja diembuskan bahwa telah mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Ganjar hadir dalam pembukaan Rakernas V dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jateng.

Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi menilai sah saja jika ada pihak yang ingin menarik-narik PROJO dalam dukung-mendukung tokoh. Bahkan, sampai ada yang diam-diam memasang spanduk dukungan di sekitar arena Rakernas V yang diadakan di Balkondes Desa Ngargogondo.

Dia menerangkan, pembukaan Rakernas V yang dihadiri Jokowi dan sejumlah tokoh nasional dipenuhi 5.000 kader PROJO dari seluruh Indonesia. Pengurus PROJO dari DPC, DPD, hingga DPD hadir.

Menurut Budi Arie arahan Presiden Jokowi agar PROJO ojo kesusu atau jangan buru-buru mendukung tokoh memperkuat sikap politik PROJO. Ormas PROJO memang sejauh ini tidak pernah menyatakan mendukung siapa pun.

“Sudah jelas dan tegas bahwa PROJO ora kesusu, tidak terburu-buru,” kata Budi Arie Setiadi dalam siaran pers pada Selasa (24/05/2022).

Ketua Umum PROJO Budi Arie menjelaskan Rakernas V PROJO 2022 menghasilkan keputusan melahirkan musyawarah rakyat (Musra) untuk mencari duet pelanjut Jokowi di 2024. Musra akan diadakan di seluruh Indonesia untuk menjaring asprasi masyarakat secara luas.

Hasil Musra PROJO akan menjadi rekomendasi untuk publik dan Presiden Jokowi, yang juga Ketua Dewan Pembina PROJO, dalam menentukan pasangan calon yang akan didukung pada Pilpres 2024.

“Kalau PROJO sudah punya calon yang akan didukung, untuk apa ada Musra? Bikin capek saja. Sekali lagi, PROJO ora kesusu,” tutur Budi Arie.

Redaksi kupangterkini

Baca Juga :  Bergerak lewat Musyawarah Rakyat Indonesia
Baca Juga :  Serukan Komitmen Global Jaga Ekosistem

Komentar