KUPANG – Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) lingkup kota Kupang mendatangi kantor walikota kupang. Tujuan mereka yakni bertemu dengan Walikota Kupang untuk mempertanyakan dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang dianggap tidak sesuai.
Tenaga nutrisionis puskesmas Oepoi, Paulina Foni mengatakan kepada awak media Jumat (8/4/22) bahwa ia dan Nakes lain mendatangi kantor Walikota untuk mempertanyakan draft perwali yang diterbitkan. “Mengenai TPP untuk kita (Nakes) di kota Kupang ini, tidak dibayarkan berdasarkan kelas jabatan kita,” jelasnya.
Menurutnya, Nakes di setiap Puskesmas ada kelas dan jabatan masing – masing. “Nah didalam draft TPP ini, kita dibedakan dengan ASN yang lain, TPP kita dikurangi dan tidak dibayarkan berdasarkan kinerja yang kita kerjakan setiap bulannya,” tambah Paulina.
Ia mempertanyakan dasar hukum terkait TPP mereka yang hanya Rp. 600.000 untuk semua jenjang Nakes. “Dibandingkan dengan ASN lain yang dibayarkan satu sampai dua jutaan bahkan lebih berdasarkan kelas jabatannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Kupang, Jefirstson Riwu Kore yang ditemui di depan kantor walikota menyatakan bahwa, ia sudah bertemu dengan perwakilan Nakes untuk mengecek hal tersebut benar atau tidak. “Yang jelas kita tidak boleh merugikan mereka, kalau nanti ada salah kita perbaiki,” ucapnya.
Jefri menyatakan bahwa nanti akan duduk bersama dengan perwakilan Nakes untuk dihitung bersama. “Apapun, mereka tidak boleh dirugikan,” tegasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar