KUPANG – Banyak warga kota Kupang mengeluhkan ketersediaan vaksin sinovac tahap II yang sulit didapatkan. Sudah mencari ke berbagai fasilitas kesehatan yang ada namun semuanya menyatakan vaksinnya kosong.
Menanggapi hal tersebut, Theodora ewalde Taek, anggota DPRD kota Kupang, komisi IV yang bermitra dengan dinas kesehatan menyayangkan hal tersebut, hal ini diutarakannya saat ditemui kupangterkini.com Jumat (13/8/21). “Pemerintah menginstruksikan masyarakat untuk segera vaksin, tetapi ketersediaan dilapangan kosong,” ujarnya.
Menurutnya dengan keadaan tersebut takutnya yang sudah melakukan vaksin pertama akan kadaluarsa. “Kadaluarsa dalam artian, ketika sudah vaksin tahap pertama bulan Juni lalu, nah sekarang sudah memasuki bulan Agustus, jangan susahkan masyarakat,” tegasnya.
Walde menambahkan bahwa, sudah seharusnya pemerintah mengurus dengan baik warganya. “Ini masyarakat keliling setiap hari mencari vaksin tahap dua diberbagai faskes tapi kenyataannya stok kosong, kasian masyarakat,” ucapnya.
Ia melanjutkan bahwa kasian masyarakat juga capek keliling kesana kemari. “Perlu koordinasi pemerintah kota, provinsi dan pemerintah pusat supaya ketersediaan vaksin selalu ada, bagaimana kita mau mencapai 70 persen kalau situasinya seperti ini,” pungkas Walde.
Sementara itu, saat mengkonfirmasi hal tersebut kepada kepala dinas kesehatan kota kupang melalui pesan whatsapp belum ada tanggapan dari beliau.
laporan : yandry imelson
Komentar