Jenazah Pasien Covid – 19 Diambil Paksa Keluarga Dari Rumah Sakit

Berita Kota2764 Dilihat

KUPANG – Kasus pengambilan paksa jenazah di rumah sakit siloam kembali terjadi. Puluhan warga yang memadati halaman rumah sakit tersebut mengambil paksa jenazah dari satgas Covid – 19 yang sedang digotong dan dibawa mobil pick up.

Menanggapi dua peristiwa besar tersebut, pihak rumah sakit Siloam Kupang, melalui Kepala Departemen FMS – GA, Juliandro Mesada, menjelaskan kepada kupangterkini.com Rabu (21/7/21) bahwa segala prosedur dijalankan ketika ada pasien yang datang ke Siloam.

“Tidak mungkin kami mengcovidkan orang, karena setiap pasien yang datang pastinya langsung dilakukan test Swab PCR,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, siapapun pasien yang datang tentunya di Swab. “Khusus pasien yang diambil paksa keluarga siang ini, memang benar terpapar Covid – 19, serta dirawat dalam ruang isolasi,” jelasnya.

Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa selain pihak rumah sakit, kepolisian serta satgas sudah memberikan pengertian kepada pihak keluarga.

“Ketika sudah dijelaskan serta jenazah dari kamar mayat sampai dipintu keluar maka keluarga pun langsung ramai – ramai mengangkut jenazah,” ujarnya.

Juliandro menambahkan bahwa, mereka di rumah sakit sudah berbuat sebaik mungkin. “Saya bahkan menerima keluhan dari para perawat bahwa mereka sudah capek, karena tugasnya sudah sangat berat,” lanjutnya.

Terakhir, ia mengatakan bahwa dalam kondisi seperti ini pihak keluarga pasien pasti melakukan hal yang sama.

“Namun sekali lagi, kami tidak mengcovidkan pasien, namun ketika di lakukan test Swab pasiennya positif, dan semuanya kami laksanakan bagi setiap pasien,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Perbaikan Jawa-Bali Dampak Positif PPKM Mikro
Baca Juga :  Benny Taopan : ''Ini Negara Hukum, Berdasarkan Aturan Bukan Analisa''

Komentar