KUPANG – Dalam penutupan paripurna sidang II tahun 2020, pemerintah lewat wakil walikota Kupang, Hermanus Man juga menyampaikan sambutan dalam agenda tersebut. Dalam ruang sidang sasando, pemerintah menyatakan terimakasih kepada lembaga DPRD sebagai mitra serta memberikan apresiasi setinggi – tingginya.
Dengan berbagai lika – liku yang terjadi, Hermanus Man, wakil walikota Kupang menyatakan bahwa, ia sangat bersyukur sidang tersebut berakhir dengan baik. “Saya yakin tanpa semangat dan tujuan kepada masyarakat, sidang ini tidak akan selesai,” ujarnya.
Pantauan kupangterkini.com Senin (28/6/21) Herman juga berharap kiranya apa yang telah dihasilkan menjadi patokan menuntun pemerintah dalam melaksanakan tugas selanjutnya. “Saya anggap semakin hari semakin berat, sebagai perwujudan upaya kita bersama dalam meningkatkan kesejahtraan ditengah pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Ia secara khusus menerima catatan strategis serta rekomendasi yang disampaikan forum fraksi, komisi, badan anggaran bahkan pansus, semuanya akan menjadi catatan. “Masukan serta perbaikan dalam pelaksanaan dan pelayanan publik dimasa yang akan datang, perbedaan pendapat yang terjadi dalam sidang, sebagai bagian dalam demokrasi dan lumrah terjadi sehingga perbedaan tersebut menjadi motivasi untuk membangun suasana kebersamaan yang kondusif,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa hal tersebut bukan menjadi sandungan yang mengarah pada tindakan memecah belah suasana kebersamaan serta saling pengertian. “Namun semuanya untuk mewujudkan kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera,” tambahnya.
Suatu hal yang perlu dikoreksi bersama bahwa, dalam indikator penetapan sidang DPRD pemerintah kota Kupang menduduki rating 75 dan skornya 0 sesuai teropong mendagri. “Ini menandakan bahwa, kita perlu bersepakat karena itu, antisipasi pemerintah harus segera melaksanakan persidangan kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUAPPAS) perubahan serta KUAPPAS induk” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar