OELAMASI – Setelah diterpa badai siklon seroja Minggu (4/4) lalu, warga Kabupaten Kupang mulai memulihkan diri. Warga terdampak di kelurahan Babau mulai didata kerugian yang dialami tidap kepala keluarga.
Lurah Babau, yang ditemui kupangterkini.com Sabtu (10/4/21) menjelaskan bahwa, saat ini kantor kelurahan tetap aktif mendata kerugian yang dialami warga. “Seluruh ketua RT yang ada diwilayah kelurahan Babau bergerak mendata kerugian warga,”jelasnya.
Sebanyak 57 rumah di seluruh kelurahan Babau mengalami kerusakan parah, roboh tersapu banjir bandang. Sementara yang mengalami kerusakan ringan mencapai 130 rumah, yang rusak sedang 80 rumah.
Semua data ini nantinya akan diteruskan ke tingkat kecamatan. Setelah itu akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten dalam hal ini dinas terkait.
Pihak kelurahan tetap bekerja siang dan malam mendata kerugian serta keadaan warga terdampak. “Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, sedangkan yang sakit ada beberapa namun sudah ditangani pihak medis,”lanjut Ishak.
Mereka terus bekerja menampung segala masukan serta keluhan banyak warga yang kehilangan surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, emas dan barang berharga lain. Semua yang jadi tanggungjawab administrasi desa, akan diusahakan untuk mengurus secepatnya.
“Staf kelurahan juga ada yang terdampak banjir bandang meski begitu kami tetap siap melayani warga, dengan kondisi kantor yang masih tertindih pohon,’’ tambah Ishak.
yandry imelson/kupangterkini.com
Komentar