OELAMASI – Setelah lima hari mencari Nelci Sau, yang terseret arus banjir Kali Taklale, akhirnya jazad warga Naibonat itu berhasil ditemukan pertama kali oleh dua pemuda. Mereka yakni Erik Mada dan Ardi Edon, yang bersama Basarnas ikut menyisir bantaran Kali Taklale setelah banjir berlalu.
Kepada kupangterkini.com Jumat (9/4/21) Ardi Edon menjelaskan bahwa ia turut mencari korban dari awal ketika air mulai surut. Semula bersama warga setempat mencari hingga bendungan, yang lokasinya jauh dari tempat tinggal korban.
Pada Rabu (7/4) Ardi turut mencari beserta keluarga, Kapolsek Kupang Timur serta Babinsa hingga pukul 00.00 Wita. “Setelah itu kami memutuskan menghentikan pencarian karena waktu sudah larut malam,”jelasnya.
Setelah melakukan pencarian lagi pada Jumat, bersama tim gabungan Basarnas, BNPB, Kapolsek barulah ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita. “Saya bersama Erik Mada, berdua saja mencari di sisi yang berlawanan dari lokasi pencarian tim gabungan,”lanjut Ardi.
Setelah mencari kesana-kemari dengan memeriksa gundukan lumpur yang dicurigai menutup tubuh korban ternyata berhasil. “Saat itu kami mengira itu bangkai hewan, namun saya seperti yakin bahwa itu jasad korban. Setelah dicek dua kali kami pastikan bahwa memang benar itu jasad manusia”ujar Ardi.
Setelah memastikan hal tersebut keduanya langsung keluar dari lokasi dan bergegas melaporkan kepada tim gabungan. Tak lama berselang petugas langsung datangi lokasi melakukan evakuasi jazad Nelci yang sudah membujur kaku.
yandry imelson/kupangterkini.com
Komentar