KUPANG – Temuan sampah medis yang di tempat pembuangan sampah (TPS) kelurahan Fatubesi masih diselidiki siapa pelakunya. Sampah medis tersebut berupa, jarum suntik, masker, penutup kepala, selang dan lainnya.
Lurah Fatubesi, Wayan Astawa dikonfirmasi kupangterkini.com (10/3/21) sore mengatakan bahwa, pihak kelurahan sudah berkoordinasi dengan Polsek Oebobo untuk menindak lanjuti kasus tersebut. “Hingga saat ini masih di selidiki Polsek Oebobo,” ujarnya.
Bermula saat petugas kebersihan pemkot Kupang melakukan pengangkutan sampah di TPS tersebut. Saat itulah petugas menemukan sampah medis yang berserakan. Hal ini langsung dilaporkan kepada pengawas pengangkutan sampah, selanjutnya diteruskan ke pihak Kelurahan Fatubesi.
“Sesudah itu dibentuk tim dan dilakukan identifikasi sampah medis itu dan tertera nama kimia farma,” tambahnya.
Kemudian dilakukan penelusuran ke Kimia Farma, di jalan Ahmad Yani untuk memastikan apakah pihak mereka yang membuang sampah tersebut. “Namun dari pihak Kimia Farma menyampaikan bahwa, mereka tidak pernah membuang sampah medis yang ada di TPS wilayah kami itu,” jelasnya.
Menurut pihak kimia Farma, mereka tidak melakukan kegiatan medis. “Sehingga sampah yang dihasilkan itu hanya masker, bukan sampah medis seperti jarum suntik, selang ataupun sampah medis lainnya,” tambahnya.
Kepada semua warga diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kelurahan. “Jika melihat atau kedapatan ada yang membuang sampah medis lagi segera laporkan kepada kami agar bisa diproses pelakunya,” ujar Astawa.
andy pah/kupangterkini.com
Komentar