KUPANG – Kembali lagi terjadi keracunan karena makan bergizi gratis (MBG) di kota Kupang, tepatnya di sekolah dasar (SD) Inpres Liliba. Sebanyak 11 orang siswa/siswi keracunan makanan dari dapur SPPG Kayu Putih dan dilarikan ke RS Leona.
Walikota Kupang, dr. Christian Widodo yang dimintai komentarnya terkait keracunan tersebut menyatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah utama. “Langkah utama yang pemerintah ambil yaitu penanganan medis, kita tangani dulu kesehatannya, medisnya dulu,” ucapnya kepada kupangterkini.com Kamis (25/9/25).
Selanjutnya, pihaknya akan mencari tahu penyebab keracunan tersebut. “Karena ini kita belum tau penyebabnya apa, biarkan berproses, nanti pasti akan ada kesimpulan penyebabnya apa,” tambah Walikota.
Saat disinggung bahwa diduga keracunan terjadi akibat makanan yang tidak higienis, Christian katakan akan ditelaah pihaknya. “Kita periksa makanannya diambil sampelnya,” ungkapnya.
Sementara untuk pengelola yang menyediakan MBG tersebut ia belum mengetahui secara pasti. “Pengelola saya belum dapat info pengelolanya dari mana,” ucapnya.
“Ini kan baru kejadian kemarin malam, saya sudah lihat pasiennya lalu sementara berproses. Saya tanya dokternya mereka melakukan anamnesa, pemeriksaan penunjang, laboratorium nanti hasilnya sudah ada diumumkan penyebabnya,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar