Awalnya, ia tidak menemukan apa pun, tetapi setelah kembali ke dalam rumah, tersangka mengambil kapak yang disandarkan di dekat susunan keramik.
Meski sempat dicegah oleh saksi Irma Takain, tersangka tetap membawa kapak tersebut dan keluar dari rumah.
Adegan puncak terjadi saat tersangka berhadapan langsung dengan korban yang berdiri di sebelah sepeda motornya.
Ketika korban menantang tersangka, tersangka langsung mengayunkan kapak ke arah korban.
Korban mencoba menangkis dengan tangan kirinya, namun hantaman kapak menyebabkan tangan korban putus dan jatuh ke tanah.
Setelah serangan pertama, korban berusaha melarikan diri ke belakang rumah saksi Baharudin Nurdin, tetapi tersangka mengejarnya sambil membawa kapak.
Dalam adegan terakhir yang diperagakan, tersangka kembali mengayunkan kapak ke arah kepala korban.
Komentar