KUPANG – PT Flobamor serta Pemerintah Provinsi NTT akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan serta RUPS luar biasa. Dengan agenda persetujuan dan pengesahan laporan tahunan, laporan keuangan perseroan, laporan laporan kepengurusan direksi serta laporan pengawasan komisaris tahun 2023.
Komisaris utama PT Flobamor, Samuel Haning yang ditemui kupangterkini.com Rabu (19/6/24) menyatakan bahwa RUPS akan dilaksanakan pada Jumat (21/6) nanti. “Pertama, karena pada Maret 2024 dewan direksi habis masa jabatannya, mengingat tidak adanya dewan direksi, maka sebagai komisaris utama mengambil alih oprasional sementara agar semua administrasi yang ada bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Selanjutnya, RUPS ini dilangsungkan agar semua kepengurusan PT Flobamor bisa terang – benderang dan PT Flobamor benar – benar menjadi BUMD untuk memajukan pendapatan asli daerah (PAD). “Beberapa waktu yang lalu kita juga sudah melakukan RDP dengan Komisi III DPRD provinsi NTT, mudah – mudahan ada surat kepada penjabat gubernur agar seharusnya diadakan audit dulu sebelum melakukan RUPS,” tambahnya.
Paman Sam juga menambahkan bahwa jika nanti setelah RUPS dilaksanakan dirinya dipilih kembali sebagai Komut ataupun tidak tetap dirinya bersyukur. “Kalau saya, masa jabatan sesuai dengan SK berakhir sampai tahun 2027, kewenangan ada pada pemegang saham,” ujarnya.
Namun, ia juga menekankan bahwa pergantian harus mempunyai dasar kewenangan. “Bukan kewenangan jabatan tetapi berdasarkan kewenangan peraturan perundang – undangan,” tegasnya.
Terakhir, ia juga membeberkan bahwa hutang yang harus ditagih bank NTT terhadap PT Flobamor sekitar sembilan miliar lebih dan telah menyetor senilai tiga miliar lebih. “Mudah – mudahan ini bisa selesai dan saya sangat mengharapkan agar nanti pemimpin dewan komisaris dan dewan direksi yangvbaru bisa menyelesaikan semua persoalan yang ada di PT Flobamor,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar