JAKARTA – Perkembangan teknologi yang pesat membawa beragam kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, terselip potensi risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu risiko utama yang muncul adalah ancaman kejahatan digital di dunia maya. Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan dan membagikan informasi pribadi di dunia maya.
Dunia digital merupakan arena yang sangat dinamis dan seringkali membingungkan. Di satu sisi, kita menemukan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi. Namun, di sisi lain, kita juga dihadapkan pada risiko keamanan yang dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi kita.
Khalid Basmalah, Direktur Eksekutif Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI), menyoroti fenomena ini dengan mengingatkan bahwa banyak kejahatan di dunia maya terjadi karena kelalaian pengguna sendiri. Banyak orang dengan tidak sengaja memberikan informasi pribadi mereka secara terbuka di internet, sehingga membuat mereka rentan menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan digital.
Menurut laporan Meta dan Bain & Company, jumlah pengguna internet dan konsumen digital di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 saja, jumlah konsumen digital diperkirakan mencapai angka 168 juta orang, naik sekitar 9,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah ini mencerminkan besarnya minat masyarakat terhadap dunia digital.
Namun, semakin banyaknya pengguna internet juga membuka pintu bagi para pelaku kejahatan digital. Informasi pribadi yang diungkapkan secara terbuka di dunia maya dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk kepentingan kriminal, seperti penipuan identitas, pencurian data, dan penyebaran konten ilegal.
Untuk mengatasi ancaman ini, penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital. Langkah-langkah sederhana seperti menggunakan kata sandi yang kuat, memperbarui perangkat lunak keamanan, dan membatasi informasi pribadi yang dibagikan secara online dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kejahatan digital.
Dengan meningkatkan kesadaran akan risiko keamanan digital, kita dapat menjaga privasi dan keamanan data pribadi kita sendiri, serta membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi semua pengguna.
laporan : yandry imelson
Komentar