KUPANG – Tempat wisata pada umumnya dijadikan tempat melepas penat dan menjadi tempat rekreasi bagi warga baik bersama keluarga maupun seorang diri. Namun sayangnya, kabar tak sedap datang dari pantai Kelapa Lima, kota Kuapng dimana tempat tersebut dijadikan sarana berbuat mesum.
Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa saat ditemui kupangterkini.com Senin (25/7/22) menjelaskan bahwa, sudah beberapa kali tempat tersebut dilaporkan dijadikan tempat mesum. “Kami juga sudah turun sendiri bersama Lurah, LPM dan RT setempat setelah mendapatkan laporan,” ucapnya.
Menurut Wayan, pihaknya terkendala karena belum diserahkan kepada pihaknya untuk dikelola. “Sehingga kami juga memiliki keterbatasan dalam melakukan kendali,” tambahnya.
Lanjutnya, lampu penerang yang ada pada pantai Kelapa Lima jika dinyalakan operasionalnya tinggi. “Sedangkan kita sendiri kesulitan mau dapat dana darimana untuk melakukan penerangan setiap saat sehingga itu menjadi kendala kita,” ungkapnya.
Ia jelaskan bahwa untuk sementara yqng bisa dilakukan yakni bekerjasama dengan masyarakat setempat, RT/RW guna melakukan pengawasan. “Itu pun kita lakukan dengan hati – hati, karena jangan sampai terjadi persoalan – persoalan kriminal yang memicu persoalan keamanan,” tambahnya.
Wayan juga menegaskan bahwa RT, RW serta masyarakat setempat selalu melaksanakan patroli. “Karena secara moril, kami masyarakat, kelurahan, kecamatan punya tanggung jawab juga disana,” katanya.
Terakhir, ia berharap tempat tersebut bisa dimanfaatkan dengan lebih baik. “Jadi, gunakanlah fasilitas ini dengan baik, mari kita jaga sama – sama tidak merusak, mencoret – coret ataupun membuat tempat itu menjadi tidak indah, ada lampu jangan dipecahkan, jangan dicuri,” himbau Wayan.
laporan : yandry imelson
Komentar