Pengamanan Rutan Diperketat

Berita Kota1525 Dilihat

KUPANG – Belajar dari pengalaman saat napi Joao Da Costa kabur saat menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, rumah tahanan negara (rutan) kelas II B Kupang mulai berbenah. Proses keamanan maupun segala prosedur yang berhubungan dengan para napi semakin diperketat.

Rizal Fuady, kepala rutan kelas II B, Kupang, menyatakan langkah – langkah strategis pengamanan napi kepada kupangterkini.com Selasa (24/8/21) bahwa pihaknya semakin memperketat pendampingan terhadap para napi yang akan dirujuk keluar terkait dengan kesehatan mereka. “Tentunya ada pendampingan tim medis serta pengawalan tim keamanan secara ketat serta tentunya rujukan keluar ini akan sangat dipertimbangkan, serta kalau memang dibutuhkan, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegasnya.

Ia melanjutkan bahwa untuk kedepannya, standar operasional prosedur (SOP) lebih diperhatikan. “Dengan kondisi apapun, disatu sisi kita punya hati nurani untuk cepat memberikan pelayanan, tetapi kita juga mempertimbangkan resiko, seperti kasus kemarin menyangkut nyawa seseorang, kalau tidak ditangani segera resikonya tinggi,” tandasnya.

Roq Randy Halilintar Osingmahi, kepala pengamanan rutan kelas II B, Kupang menambahkan bahwa, kedepannya khusus jajaran pengamanan lebih diperketat. “Untuk sistim administrasinya akan lebih diperketat serta, karena resikonya sangat tinggi,” jelasnya.

Roq juga melanjutkan bahwa seperti contoh kasus Joao Da Costa, ia menekankan pihaknya memang kecolongan. “Namun kedepannya, baik dari jajaran pengamanan dari pintu depan sampai proses pengeluaran napinya kita akan memperhatikan semua SOP, baik dari syarat administrasi, rekomendasi dari medis akan lebih diperhatikan,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Napi Kasus Pembunuhan Kabur dari Tahanan

Baca Juga :  Terjadi Lagi Jenazah Diambil Paksa Dari Rumah Sakit
Baca Juga :  Hujan Guyur Kota Kupang, Saluran Tersumbat, Air Tergenang

Komentar