ADONARA – Warga Adonara menyambut gembira pekerjaan pembuatan jembatan darurat penghubung Desa Waiburak dengan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT sudah bisa dilalui. Jembatan permanen yang menghubungkan dua wilayah itu putus akibat banjir bandang yang melanda 4 – 5 April lalu.
Luapan kegembiraan itu disampaikan Muhammad Saban, 50 , salah satu toko masyarakat Kelurahan Waiwerang, Rabu (14/4/21). Ia juga mengapresiasi TNI Angkatan Darat yang bekerja maksimal siang dan malam tanpa berhenti hingga jembatan bisa dilalui mobil.
“Kami ucapkan terimakasih kepada TNI yang bekerja maksimal siang dan malam tanpa kenal lelah. Mereka bekerja hanya butuh waktu sepekan untuk menyelesaikan pekerjaan itu,’’kata Muhammad
Menurut Ta’mir Mesjid Jabal Nur, Waiwerang ini, saat kapal TNI yang membawa logistik dari pulau Jawa tiba di Pelabuhan Deri, Ile Boleng, anggota TNI langung mengangkut peralatan dan bekerja membuat jembatan darurat. ‘’Mereka bekerja tanpa henti. Hanya beristirahat bila waktu makan dan ibadah saja,’’ tambahnya.
Mohammad mengakui, jembatan sepanjang 5 meter dengan lebar 2,5 meter pada awalnya hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki namun sejak pekan lalu pemerintah setempat mengizinkan sepeda motor melintas dan kendararn roda empat.
Ifa/kupangterkini.com
Komentar