KUPANG – Ibadah Jumat Agung umat Kristen Protestan dibarengi juga dengan perjamuan kudus hamper di setiap gereja. Termasuk jemaat di gereja GMIT Ebenhaezer, Oeba, Kupang.
Usai kebaktian Pdt Nyonya Flora Welvant Manafe S Th kepada kupang terkini.com Jumat (2/4/21) mengatakan bahwa “Kebaktian Jumat Agung hanya satu sesi saja, pukul 06.00 Wita. Sedangkan untuk perjamuan kudus kita langsungkan lima sesi pelayanan,’’jelasnya.
Berhubung dengan pandemi Covid-19 gereja membagi tahapan pelayanan perjamuan kudus ini lima sesi agar bisa mematuhi protokol kesehatan (Prokes). “Ini untuk menjangkau jemaat di 33 rayon yang ada dengan jumlah anggota sidi 8.000 orang,”tambahnya.
Lima pendeta di gereja itu, masing-masing memimpin sekali pelayan perjamuan kudus yang dimulai pukul 09.00 Wita hingga yang terakhir pukul 18.00 Wita. “Saya sendiri melayani perjamuan kudus sesi kedua,”lanjutnya.
Perjamuan kudus diatur tersendiri berdasarkan liturgi tata perjamuan kudus. “Sementara khotbah-khotbah Minggu dari masa minggu senggsara pertama hingga ketujuh disediakan Majelis Sinode,”jelas Pendeta Ny Flora.
Soal keamanan cukup terkendali, karena dari Polresta Kupang menempatkan posnya disamping kiri gereja. “Sehingga setiap kebaktian selalu dipantau pelayanan kami, jadi kami merasa nyaman dan aman,”tambahnya.
yandry imelson/kupangterkini.com
Komentar