OELAMASI – Kembali lagi warga yang hendak mencari ikan ditemukan tak bernyawa. Kali ini kabar tersebut datang dari desa Pantulan, kecamatan Sulamu, kabupaten Kupang.
Informasi Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto melalui Kapolsek Sulamu, Ipda Defri Wee menyatakan bahwa korban yang adalah seorang petani awalnya meminta ijin kepada istrinya untuk pergi memancing ikan di lokasi pantai wisata Panfolok Senin (21/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Dalam perjalanan, korban bertemu dengan saksi Enor Batuk yang diajak korban untuk memancing bersama.
Ajakan korban ditolak saksi karena ingin pulang kerumahnya dulu, baru setelahnya saksi menyusul korban. Pada pukul 20.00 Wita, barulah saksi menyusul korban ke lokasi pancing. Saat itu, korban berada di atas tebing dan berjarak 50 meter dari posisi saksi.
“Tiba – tiba, korban terjatuh kearah laut setelah dihempas oleh gelombang yang cukup besar. Melihat kejadian tersebut, saksi kemudian berlari kearah korban untuk menolongnya namun karena keadaan gelap dan air pasang maka korban tidak berhasil ditemukan,” ucap Defri.
Setelah itu, saksi kembali ke desa dan memberikan kabar tersebut kepada keluarga korban dan warga setempat. “Kemudian warga bersama keluarga serta anggota menuju ke lokasi dan mencari korban hingga akhirnya menemukan korban sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian yang sudah tak bernyawa lagi,” tambahnya.
Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar yang tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan. “Keluarga juga tidak mempermasalahkan serta mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar