KUPANG – Korban hilang dalam kebakaran Cantika Express 77 sebanyak 17 orang dan hingga pencarian terakhir belum berhasil ditemukan. Sementara itu, Basarnas bersama pihak terkait dalam evaluasi bersama telah menghentikan operasi pencarian para korban.
Dalam evaluasi yang dilaksanakan di kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang itu, dihadiri oleh , Kepala BPBD NTT, Kasi Ops Kasrem 161/WS Kupang, Dirut Pol Air, Kacab PT Jasa Raharja Kupang, KSOP, Pemilik KM Express Cantika 77, Pelindo, Dishub NTT, Lantamal VII Kupang dan keluarga para korban. Dalam kesempatan itu, I Putu Sudayana menyatakan dukacita yang mendalam serta permohonan maafnya karena tidak menemukan 17 korban yang hilang.
“Saya mohon maaf tidak berhasil menemukan saudara yang belum ditemukan. Kami dari Basarnas turut berdukacita yang sedalam – dalamnya kepada seluruh keluarga korban,” ucapnya sambil meneteskan airmata di depan keluarga korban serta awak media.
Putu menambahkan bahwa berakhirnya operasi pencarian SAR bulan berarti pencarian para korban juga selesai. “Kita tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh unsur SAR dan masyarakat, jika ada informasi yang masuk kita akan cek,” ujarnya.
Pencarian korban sendiri berlangsung selama 10 hari mengelilingi perairan dan pesisir pantai sekitar lokasi kejadian serta beberapa mil dari lokasi. Sesuai peraturan, pelaksanaan operasi SAR selama tujuh hari namun diperpanjang tiga hari dan berakhir kemarin (2/11).
Untuk informasi, korban Cantika 77 semuanya berjumlah 359 orang. Korban selamat sebanyak 322 orang, meninggal dunia 20 orang serta korban hilang 17 orang.
laporan : yandry imelson
Komentar