KUPANG – Tragedi kebakaran Cantika Express 77 di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang yang menuju Alor saat ini proses pencarian korban hilang terus dilakukan. Sementara itu, ahli forensik dari Polda Bali diundang Polda NTT untuk olah TKP.
Kapolda NTT, Irjel Pol Johanis Asadoma menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim dan mengundang ahli forensik dari Labfor Polda Bali. “Hasilnya nanti kita akan informasikan kepada rekan – rekan media ucapnya saat mengunjungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Kamis (27/10/22).
Kapolda menerangkan bahwa sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan guna mencari tau sebab kebakaran Cantika Express. “Ini masih penyelidikan, masih sebatas interview, belum pro Justicia. Jadi kita baru mintakan keterangan dari kapten kapal, KKM, kemudian lima penumpang yang kita mintai keterangan untuk mencari tau sebab – sebab kebakaran,” tandasnya.
Sementara itu, I Putu Sudayana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menyatakan bahwa hari ini merupakan pencarian hari keempat oleh tim SAR gabungan. “Tim SAR gabungan ini melaksanakan operasi mulai pukul 06.15 Wita,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa tim gabungan ini terdiri dari Basarnas, Direktorat Pol Air Polda NTT, Lantamal VII, Bakamla, KSOP, Navigasi, Nelayan serta pihak Perusahaan. “Saat ini juga tim KNKT sudah menuju lokasi untuk melaksanakan penyelidikan, jadi kita hari ini maksimalkan sesuai dengan hasil evaluasi pencarian yang kemarin,” ungkap I Putu Sudayana.
Sejauh ini, total korban sesuai PUB yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan sebanyak 329 orang. “Yang selamat sebanyak 311 dan 18 meninggal dunia,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar