KUPANG – Beredar foto momen keakraban para penasehat hukum baik korban maupun pelaku kasus pembunuhan Astrid Manafe dan bayi Lael Maccabbe. Para kuasa hukum terlihat akrab saat bercengkrama bersama di sebuah warung depan Pengadilan Negeri (PN) Kupang.
Hal tersebut dikatakan Benny Taopan SH MH kepada kupangterkini.com Selasa (11/1/22) saat dihubungi. Benny mengatakan bahwa momen tersebut sudah biasa terjadi, saat mereka menunggu waktu sidang, para lawyer duduk dan berkumpul di warung tersebut.
“Kebetulan tadi Pak Herry (kuasa hulum keluarga Manafe) juga ada, rekan – rekan meminta kami duduk berdekatan, karena perkara Penkase, membuat kita seakan ada jarak. Padahal kita semua ini dituntut bekerja secara profesional,” jelasnya.
Benny menambahkan bahwa, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa, walaupun sikap mereka saling menyerang dalam menjalankan tugas, namun tetaplah rekan seprofesi. Menurutnya, sebagai seorang advokad tentunya memperjuangkan kepentingan klien adalah yang utama dan membuat mereka melihat aturan dengan sudut pandang berbeda serta berusaha semaksimal mungkin memenangkan perkara.
“Hal tersebut, membuat orang lain memandang kami terkesan saling bermusuhan, saling bantah, saling sanggah sesuai dengan aturan yang ada. Namun semua itu sekali lagi, hanya sebatas pekerjaan yang menuntut kami bekerja secara profesional, tetapi di luar daripada itu semua kami bersahabat,” ujarnya.
Suasana yang diabadikan tersebut, tambah Benny, tanpa disengaja karena kesibukan masing – masing. “Dan teman – teman bersepakat mengabadikan momen tersebut untuk menunjukkan kepada publik bahwa itulah kami. Tanggung jawab tetap dan persaudaraan harus juga terjaga secara baik, itulah kerja profesional,” tandas Benny.
laporan : yandry imelson
Komentar