KUPANG – Reka ulang kasus pembunuhan ibu dan anak diwarnai berbagai kejanggalan, yang menuai protes warga yang menonton. Pasalnya tersangka RB alias Randy saat rekonstruksi berlangsung justru diangkut mobil polisi.
Padahal ketika melakukan pembunuhan itu menurut hasil pemeriksaan polisi, tersangka sendiri yang menyetir mobil. Perbedaan ini juga yang membuat penonton ikut berteriak dan memprostes perlakuan itu.
Saat adegan pertama di kantor BPK selesai dan menuju parkiran Hollywood hingga di kos kosan saksi Bayu Irianto di belakang pasar Oebobo, Randy diangkut mobil polisi. ‘’Suruh Randy bawa sendiri mobil yang menjemput Astrid dan Lael. Jangan-jangan dia tak bisa menyetir,’’ teriak salah satu warga yang menonton adegan di parkiran Hollywood.
Saat adegan reka ulang di kos Bayu, terjadi insiden yang tidak mengenakan. Seluruh wartawan peliput dan warga yang sedang mengambil gambar atau video dilarang. Entah dengan alasan apa, tapi petugas melarangnnya.
Ancaman dari petugas bila kedapatan mengambil gambar makan akan dilakukan penyitaan gadget milik mereka. Tanpa alasan yang jelas petugas sibuk melakukan pelarangan tersebut.
Tak ayal protes pun dilayangkan kepada polisi namun tak mendapat tanggapan. Justru warga ramai ramai mengumpat tidakan pelarangan tersebut.
Laporan : yandri Imelson
Komentar